MINUT – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (OJK Sulutgomalut) menggelar kegiatan edukasi dan literasi keuangan di Desa Darunu, Minahasa Utara (Minut) pada Rabu (22/11/2023).
Dalam kegiatan ini, OJK bekerjasama dengan Bank Sulutgo yang tergabung dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Minut untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan kepada puluhan masyarakat dari Desa Darunu dan Desa Minaesa.
Diketahui, edukasi dan literasi keuangan ini merupakan salah satu kegiatan yang digelar dalam rangka HUT OJK ke-12 di Sulut, serta menjadi salah satu upaya perluasan akses keuangan daerah di Minahasa Utara.
“Edukasi dan literasi keuangan kali ini juga merupakan implementasi dari ekosistem keuangan inklusif atau EKI di wilayah Sulut,” kata Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun.
“Melalui program ini masyarakat desa akan diberi pengalaman yang jelas, baik mengenai manajemen dan pengelolaan keuangan, menabung, berinvestasi, pencegahan atas maraknya investasi-investasi ilegal, maupun pinjaman online (Pinjol) ilegal,” jelasnya.
Winter berharap edukasi dan literasi keuangan yang dilaksanakan BSG ini dapat memperkuat kapabilitas keuangan masyarakat desa, sehingga dapat membantu masyarakat dalam mengelolah aset dengan bijak serta mengoptimalkan peluang investasi yang legal.
“Selain edukasi keuangan, masyarakat desa juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan yang ditujukan untuk peningkatan kapasitas usahanya,” terang Winter.
Sementara itu, Bupati Minut, Joune Ganda berharap dengan kegiatan ini masyarakat di Desa Darunu dan Desa Minaesa bisa lebih terbuka wawasannya akan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan.
“Masyarakat bisa lebih mengetahui lebih detail item-item mana saja, atau produk-produk keuangan apa saja yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” tutur Joune.
Dirinya pun berharap masyarakat bisa mengelola keuangannya untuk dipakai terhadap hal-hal yang penting, seperti pengembangan usaha maupun pinjaman modal berusaha.
“Sektor keuangan baik perbankan maupun non perbankan turut membantu mempercepat, memperlancar, bahkan meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat,” beber Joune.
Adapun puluhan masyarakat yang berasal dari dua desa tersebut terlihat antusias mendapatkan materi terkait pengelolaan keuangan dan produk-produk keuangan dari BSG.
Selain itu, masyarakat juga difasilitasi untuk mendonorkan darahnya bagi mereka yang membutuhkan. Masyarakat Desa Minaesa juga mendapatkan (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan