MANADO – Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merilis hasil Sensus Pertanian 2023 Tahap 1 kepada publik.
Kepala BPS Sulut, Asim Saputra menyebut, hasil sensus BPS menunjukkan jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Sulut tercatat sebanyak 271.269.
“Jumlah tersebut turun 6,65 persen dari tahun Sensus Pertanian tahun 2013 yang tercatat sebanyak 290.588 unit,” ucap Asik dalam rilisnya, Senin (4/12/2023) .
Sedangkan, jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) di Sulut sebanyak 262.075 rumah tangga, naik 3,38 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 253.503 rumah tangga.
Sementara untuk rasio Usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Sulut terhadap Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sebesar 1,04, turun 0,11 poin dari tahun 2013 yang sebesar 1,15.
“Sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh UTP yaitu: kelapa, cengkeh, pala, ayam kampung biasa, jagung hibrida, cabai rawit, ubi kayu, padi sawah inbrida, babi, dan sapi potong,” beber Asim.
Kemudian, jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) di Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 37 unit, turun 26,00 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 50 unit.
Adapun jumlah Usaha Pertanian Lainnya (UTL) di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2023, lanjutnya adalah sebanyak 279 unit. Dimana, angka ini naik 4,89 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 266 unit. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan