MANADO – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara (KPU Sulut) terus mematangkan persiapan dan sosialisasi terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang kian dekat.

Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan menyebut saat ini pihaknya tengah melaksanakan beberapa kegiatan yang berjalan beriringan, pertama ialah Pemutakhiran Data Pemilih, khususnya Pemutakhiran Data Pemilih Tambahan (DPTb).

“Proses pemutakhiran data ini mencakup perpindahan pemilih dari berbagai desa, kecamatan, hingga kabupaten/kota lainnya,” beber Kenly saat Media Gathering bertemakan “Pelaksanaan Tahapan Pemilu Tahun 2024” yang dilaksanakan di Rumah Kopi Billy Kawasan Megamas, Rabu (6/12/2023).

Kenly menyebut bahwa pemutakhiran DPTb ini untuk menjamin hak masyarakat pada Pemilu 2024. “DPTb ini selalu kami mutakhirkan setiap bulannya,” bebernya.

Selain itu, KPU Sulut juga sedang menyelenggarakan proses pengadaan dan distribusi logistik pemilu yang kini sudah memasuki tahap ke II, salah satu pengadaannya yakni terkait surat suara yang kerap disebut logistik utama.

Suasana media gathering yang digelar KPU Sulut bersama jurnalis di Sulut. (FOTO: Fernando Rumetor)

“Proses pengadaan logistik utama seperti surat suara telah dimulai. Saat ini kita tengah menunggu kedatangan surat suara dari tempat percetakan untuk tiba di Pelabuhan Bitung,” terangnya.

“Sementara untuk logistik lainnya seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel kertas pengganti gembok sudah ada dan telah disimpan di gudang masing-masing KPU Kabupaten/Kota se-Sulut,” sebut Poluan.

Adapun proses pengadaan sekira 8 item logistik yang menjadi kewenangan KPU Sulut dilakukan melalui e-katalog. “Untuk surat suara DPR-RI, kita menunggu dikirim dari KPU Pusat,” ungkapnya. 

Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut Meidy Tinangon, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola, serta Sekretaris KPU Sulut Lucky Firnandy Majanto. (Fernando Rumetor)