MANADO – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi (PE) secara umum dari 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi 2023 dibandingkan pada tahun 2022.
5 besar kabupaten kota yang tertinggi secara presentasi, yakni Kota Bitung 5,66 persen, Kabupaten Minahasa 5,55 persen, Kabupaten Minahasa Selatan, 5,54 persen, Kota Manado 5,52 persen dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 5,43 persen.
Dari kelima daerah tersebut bisa dilihat ada 4 daerah yang diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang tumbuh 5,48 persen.
Pengamat Ekonomi Sulut, Joy Tulung menyebut ada empat daerah yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Sulut, salah satunya Kota Manado.
“Bisa dikatakan keempat daerah tersebut memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tahun 2023,” tukas Tulung yang juga diketahui sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Manado.
Pertumbuhan ekonomi di Kota Manado, menurut Tulung, ada perlambatan 0,08 persen. Akan tetapi, Dirinya menyebut perlambatan pertumbuhan ekonomi itu tidak signifikan.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi di Kota Manado tersebut masih dalam tahap wajar. Hal tersebut dikarenakan Kota Manado merupakan pusat perekonomian di provinsi Sulawesi Utara.
“Penurunan Itu wajar karena Kota Manado adalah ibukota provinsi dimana akan menjadi daya tarik bagi masyarakat Sulawesi Utara berbondong-bondong ke Kota Manado. Fenomena semakin terkonsentrasinya penduduk di kota tidak lepas dari ekonomi aglomerasi,” bebernya.
“Pemusatan kegiatan ekonomi di kota, menciptakan pekerjaan yang lebih banyak dibandingkan dengan di desa. Hal ini mendorong terjadinya migrasi penduduk desa ke kota. Permasalahannya adalah ketika tingkat migrasi desa ke kota melebihi jumlah lapangan kerja baru yang tersedia. Situasi ini dalam jangka panjang menyebabkan surplus tenaga kerja yang kronik di kota. Surplus tenaga kerja berarti tingkat pengangguran di kota cenderung tinggi dibandingkan di daerah pedesaan,” jelasnya.
Akan tetapi, jika dilihat dari data angka pengangguran dari tahun ke tahun, Kota Manado tambah Tulung mengalami penurunan yang sangat signifikan.
“Pada tahun 2020, tingkat pengangguran di Kota Manado mencapai 13,88 persen, lalu turun tajam menjadi 12,17 persen di tahun 2021. Namun, yang paling menonjol adalah angka terbaru yang dirilis, dengan tingkat pengangguran hanya sebesar 10,47 persen di tahun 2022,” ungkapnya.
“Tahun 2023 angka pengangguran di Manado turun drastis menjadi 8,85 persen. Artinya, dalam tiga tahun terakhir Kota Manado mengalami penurunan tingkat pengangguran yang signifikan dari 12,17 menjadi 8,85,” sebut Joy. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan