MANADO – Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia Angkatan II tahun 2024 di Swiss-Belhotel Maleosan Manado, pada 26–27 Maret 2024.
Kasubbag Umum Balai Bahasa Sulut, Achmad Ramadhan, yang mewakili Kepala Balai Bahasa Sulut, Januar Pribadi, membuka langsung kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan ini diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari tenaga pendidik, kepolisian, satuan pengamanan, wartawan, karyawan hotel, dan lain-lain.
Kesempatan itu, Achmad Ramadhan menjelaskan bahwa kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia Angkatan II, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia bagi tenaga profesional di Kota Manado.
“Sebelumnya, kegiatan yang sama ini menyasar guru-guru. Tapi sekarang untuk tenaga profesional,” ungkap Achmad.
Dikatakannya, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami.
“Kalau penggunaan bahasa Indonesia kita tidak baik, penerima pesan juga jadi tidak baik. Contohnya seperti surat menyurat. Bagaimana mengemas sambutan, surat, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” tuturnya.
Apalagi, lanjutnya, sekarang ini bahasa Indonesia sudah banyak terjadi pergeseran ke bahasa Inggris. Begitu juga tren penggunaan bahasa asing di papan petunjuk di ruang publik.
“Kalau kita kunjungi Thailand, semua papan petunjuk di ruang publik menggunakan bahasa Thailand. Tentu kita juga harus bangga menggunakan bahasa Indonesia, karena menjadi bahasa yang mempersatukan kita,” ujarnya.
Adapun kegiatan di hari pertama yaitu materi soal Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka, Ejaan Bahasa Indonesia, Bentuk Kata Bahasa Indonesia, dan Pilihan Kata Bahasa Indonesia.
Materi ini dipaparkan oleh dua narasumber berkompeten, yakni Widyabasa Ahli Pertama Balai Bahasa Sulut, Akhmad Zulkarnain dan Penyuluh Bahasa Balai Bahasa Sulut, Dhanar Widyanto.
Selama kegiatan, peserta mendapat banyak pengetahuan perihal penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta sesuai Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
Kemudian pada hari kedua, Rabu (27/3/2024), para peserta mengikuti kegiatan dengan materi yaitu Kalimat Bahasa Indonesia, Kalimat Efektif Bahasa Indonesia, dan Surat Dinas Bahasa Indonesia.
Raden Suratman, peserta dari Penyuluh Agama Islam di Kota Manado mengucapkan terima kasih karena mendapat banyak pengetahuan tentang Bahasa Indonesia dari kegiatan kali ini.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Harapan ke depan, Balai Bahasa Sulut bisa terus memperbanyak kegiatan seperti ini dengan menyasar semua kalangan,” bebernya.
Kegiatan ini ditutup oleh Kasubbag Umum Balai Bahasa Sulut, Achmad Ramadhan, yang mewakili Kepala Balai Bahasa Sulut, Januar Pribadi.
“Terima kasih atas kehadiran dan semangat para peserta yang sangat antusias hingga hari kedua ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat positif bagi kita, terutama memberikan pemahaman tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,” kuncinya. (Fernando Rumetor)


Tinggalkan Balasan