MANADO – TransNusa resmi mengoperasikan penerbangan dari Manado menuju ke Sorong, Ambon, maupun Denpasar, Bali.
Penerbangan perdana TransNusa dari Manado resmi dibuka di Bandara Sam Ratulangi yang ditandai penerbangan perdana rute Manado – Sorong pada Jumat (5/4/2024).
Acara pelepasan dilakukan secara ceremonial inaugural Flight dengan nomor penerbangan 8B272 dengan type pesawat COMAC RJ21 – 700 , dengan total penumpang 78 pax pada pukul 09.00 Wita. Para penumpang juga mendapat pengalungan bunga.
Ikut hadir dalam acara Inaugural flight pelepasan penumpang pertama TransNusa dari Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII, GM PT.Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti, Perum LPPNI Airnav cabang Manado serta Direktur Utama dan jajaran Direksi TransNusa dan perwakilan Ground Handling Lintas Megantara.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII, Ambar Suryoko mengatakan hadirnya TransNusa di Manado tentunya menambah konektivitas transportasi udara di wilayah timur.
“Dengan adanya Manado – Ambon akan membuat efektivitas dan efisien terhadap waktu serta biaya. Dimana sebelumnya untuk tujuan ke Ambon harus melewati Ternate atau Makassar yang mana hal ini membuat jarak tempuh lebih efisien,” ungkap Suryoko.
Selain itu juga TransNusa membuka rute penerbangan langsung Manado – Denpasar, yang sebelumnya kalau ke Denpasar harus transit ke Makassar.“Hal ini tentunya merupakan Langkah yang baik membuka pariwisata Denpasar dan Kota Manado,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT, Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menjadi mitra pemerintah Sulut dalam pembukaan rute-rute baru dalam mendukung konektivitas kawasan Indonesia Timur.
“Harapan kami dengan dibukanya Penerbangan baru dengan tujuan ke kawasan Indonesia Timur tentunya akan membawa angin segar terhadap dunia penerbangan di Indonesia khususnya di wilayah Indonesia Timur,” bebernya.
“Dan diharapkan dapat mendukung dan memperkuat konektivitas antar wilayah di Indonesia Timur untuk kemajuan perekonomian di wilayah Indonesia Timur khususnya dan negara Indonesia kedepannya” ujar Maya Damayanti.
Acara Inagurasi Flight dilanjutkan dengan penyambutan Water Salute pesawat perdana tujuan dari Ambon ke Manado dengan total penumpang 85 orang dengan register PK-TJA dengan nomor penerbangan BB 214 tiba di Manado Puku 17.20 Wita.
Dalam acara tersebut hadir juga para tamu undangan perwakilan dari Pemprov Sulut dan beberapa dari undangan lainnya yang berkesempatan juga untuk melihat langsung dan memasuki pesawat COMAC RJ21 – 700.
Terpisah, Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto menjelaskan bahwa Penerbangan TransNusa hadir di Indonesia bagian timur dikarenakan juga adanya permintaan dari pejabat gubernur Pemprov Papua Barat Daya, Gubernur Maluku dan Gubernur Sulut yaitu menerbangi dan menghubungkan konektivitas di 3 provinsi tersebut.
“Manado merupakan destinasi wisata di Wilayah Indonesia bagian utara dan Sorong juga ada wisata Raja Ampat. Untuk itu Denpasar sebagai destinasi wisata no 1 sebagai point to point Hubnya di Manado yang menghubungkan sorong Ambon maupun Timika berpotensi yang disebut sebagai konektifitas di 3 provinsi,” ungkapnya.
“Diharapkan bukan hanya untuk sarana atau alat transportasi untuk melayani bisnis, pekerjaan ASN, swasta atau perdagangan tapi juga untuk wisatawan supaya sebagian wisatawan yang ada di Bali bisa ke Manado sebagai Hub untuk melanjutkan ke bagian timur ke Raja Ampat dan tentunya akan memberikan dampak ekonomi,” jelasnya. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan