MANADO – Hingga hari keempat penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi Manado, total sudah ada 19.089 penumpang yang terdampak.
Diketahui, sejak Kamis (18/4/2024) Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup sementara karena dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).
“Mulai tanggal 18 April sampai dengan 21 April total penumpang terdampak sebanyak 19.089 penumpang,” ucap General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Maya Damayanti pada Konferensi Pers, Minggu (21/4/2024).
Selain itu, kata Maya, total terdapat 150 penerbangan terdampak cancel atau batal penerbangan karena menghindari bahaya
Adapun penutupan ini pun menimbulkan kerugian kepada operasional salah satu Bandara utama yang ada di Bumi Nyiur Melambai.
“Penutupan ini membuat kami rugi dari segi aeronautika dan non-aeronautika, akan tetapi untuk jumlah kerugiannya sendiri masih kami kalkulasi,” kata Maya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini pihak Bandara tengah fokus untuk menyiapkan terkait fasilitas keselamatan penerbangan.
Salah satunya dengan rutin membersihkan runway, taxiway, hingga apron dari abu maupun debu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan