MANADO – Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Utara (Kejati Sulut) menggelar Upacara dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64 Tahun 2024 pada Senin (22/7/2024) di Lapangan Kantor Kejati Sulut.
Adapun tema Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2024 ini yaitu “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”. Dalam Upacara ini, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut, Andi Muhammad Taufik, bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam upacara tersebut, Kajati Sulut Andi Muhammad Taufik menyampaikan amanat Jaksa Agung RI yang pada pokoknya menyampaikan bahwa Hari Bhakti Adhyaksa yang diperingati tahun ini merupakan tahun transisi peringatan HBA.
“Dimana pada hari ini kita melaksanakan upacara yang diikuti semarak rangkaian perayaannya, dan nanti kita juga akan melaksanakan upacara peringatan hari lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September,” ucap Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Sulut selaku Ketua HBA ke-64, Frenkie Son melalui Kasi Penkum dan Humas Kejati Sulut, Theodorus Rumampuk.
“Terlepas dari adanya transisi tersebut, setiap momen perayaan HBA, sepatutnya kita hayati sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan introspeksi, atas semua pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir,agar senantiasa dijadikan refleksi oleh seluruh insan Adhyaksa untuk dapat menjaga kepercayaan Masyarakat kepada institusi kita tercinta,” jelasnya.
Tema HBA kali ini merupakan kristalisasi dari Visi Pemerintah guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.Oleh karena itu, Indonesia harus mampu bermetamorfosis menjadi Indonesia maju yang memiliki kualitas manusia yang unggul serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kesejahteraan rakyat yang baik dan merata,serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa.
Untuk membangun fondasi pemerintahan yang kuat, Kejaksaan sebagai Lembaga penegak hukum yang memiliki kedudukan strategis harus menjalankan tugas, fungsi dan wewenangnya baik di bidang Pidana, Perdata, Tata Usaha Negara dan Intelijen serta kewenangan lainnya secara profesional, proporsional dan tuntas.
Lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukan tren sangat positif. Dalam kurun 5 tahun ini, Kejaksaan mampu mencetak Sejarah dengan menjadi Lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh public.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas kita bersama, dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenang kita.Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan,” kata dia.
“Oleh karenanya,kita semua agar selalu waspada,jangan lengah sedikit pun, karena upaya pelemahan terhadap institusi yang kita cintai ini selalu di gencarkan oleh oknum-oknum jahat dan pihak yang tidak nyaman dengan penegakan hukum yang kita jalankan,” sambungnya.
Dalam Upacara Peringatan HBA Ke-64 Tahun 2024 ini diserahkan Penganugerahan Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI Joko Widodo kepada para pegawai yang telah berbakti selama 10 dan 20 tahun secara terus menerus dengan menunjukan kecakapan, kedisiplinan, kesetiaan, dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara.
Jumlah pegawai yang menerima penghargaan 20 tahun masa kerja sebanyak 22 pegawai dan penghargaan 10 tahun masa kerja sebanyak 5 pegawai. Penganugerahan tersebut diserahkan oleh Kajati Sulut kepada 2 orang pegawai secara simbolis.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakajati Sulut, Transiswara Adhi, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Sulut Ny. Maemunah Andi Muhammad Taufik, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Frenkie Son selaku Ketua Panitia Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2024.
Juga Ny. Forisa Frenkie Son selaku Ketua Panitia HUT IAD Tahun 2024, Asisten Pembinaan Agita Tri Moertjahjanto, Asisten Intelijen Marthen Tandi, Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry Paultje Maukar, Asisten Tindak Pidana Khusus Hartono, Asisten Pengawasan Rindang Onasis.
Serta Kabag TU Sterry Fendi Andih, Kepala Kejaksaan Negeri Manado Wagiyo, Para Koordinator, Para Kasi dan Kasubag, Pengurus dan Anggota IAD Wilayah Sulut, seluruh Pegawai Kejati Sulut dan pegawai Kejaksaan Negeri Manado, beserta Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA). (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan