MANADO – Ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap kuat, ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) mampu tumbuh 5,13 persen (y-on y) pada triwulan II-2024.

“Meskipun melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Sulut tumbuh konsisten di atas 5 persen hingga Triwulan II-2024,” ucap Kepala BPS Sulut, Aidil Adha dalam konferensi pers, Senin (5/8/2024).

“Selain itu, pertumbuhan ekonomi Sulut juga selalu konsisten lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional,” terangnya.

Lebih lanjut Aidil menjelaskan, dari sisi produksi, lapangan usaha (LU) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 7,37 persen (y-on-y).

“Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami peningkatan pertumbuhan didorong oleh Adanya libur Hari Besar Keagamaan Nasional, serta liburan sekolah yang menyebabkan kenaikan tingkat hunian hotel dan kenaikan konsumsi di restoran/rumah makan,” tuturnya.

“Meningkatnya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE ) juga turut berkontribusi pada pertumbuhan lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,” beber Aidil.

Sementara dari sisi pengeluaran, kata dia, komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mengalami pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 5,01 persen (y-on-y)

“Konsumsi Rumah Tangga tumbuh positif karena terdapat momen libur nasional Hari Besar Keagamaan, libur sekolah, serta kegiatan pesta/pernikahan/syukuran yang meningkatkan berbagai konsumsi rumah tangga,” beber Aidil.

“Selain itu, adanya pemberian THR dan gaji ke-13 ikut mendorong peningkatan daya beli masyarakat. Pertumbuhan juga didorong adanya peningkatan kredit konsumsi masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu jika dilihat secara q-to-q, ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,63 persen.

“Secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Utara semester I-2024 dibandingkan semester I-2023 tumbuh sebesar 5,37 persen,” kuncinya. (Fernando Rumetor)