Selaras dengan tujuan tersebut pada kegiatan NSIF dan Kawanua Digitation 2024 juga turut dilaksanakan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kesepakatan bersama antara Gubernur dengan Bupati/Walikota diantaranya Manado, Tomohon, dan Sangihe, terkait optimalisasi pajak daerah diantaranya penerapan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), mineral bukan logam batuan (MBLB).

Pada kesempatan yang sama turut dilaksanakan peluncuran digitalisasi pembayaran menggunakan QRIS pada retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kota Bitung dan pembayaran sewa rusunawa di Kota Manado.

Di samping penandatanganan kerja sama dan peluncuran transaksi pembayaran QRIS turut dilakukan penyerahan apresiasi pemenang QRIS afiliator kepada PJP Bank di Sulawesi Utara 2024 yaitu Bank Mandiri, BCA, BNI, dan Maybank yang diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Bapak Andry Prasmuko kepada masing-masing pimpinan bank.

Dalam sambutan penutupnya Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta menyampaikan bahwa sinergi, komitmen, dan koordinasi seluruh pihak menjadi aspek penting keberhasilan pelaksanaan NSIF dan Kawanua Digitation 2024 kali ini.

“Kolaborasi Bersama dengan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara yang telah terjalin kuat ini perlu terus diperkuat sehingga pada akhirnya akan membawa kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat khususnya melalui kegiatan promosi investasi, perdagangan, dan digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mendukung visi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik,” jelasnya. (Fernando Rumetor)