MAKASSAR – Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2024 sukses digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.

Event yang berlangsung selama 2 hari ini yakni 14 hingga 15 September berhasil menarik perhatian warga Kota Makassar untuk menghabiskan weekendnya di event SMEXPO sambil menikmati kuliner dan berbelanja produk fashion dan craft UMKM unggulan binaan Pertamina.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya di acara SMEXPO Pertamina 2024 di Mandala Makassar, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina karena telah mendukung para UMKM lokal di Sulawesi untuk berkembang. 

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pertamina, dukungan dari Perusahaan besar seperti Pertamina sangat berarti bagi pengembangan UMKM dan perekonomian lokal,” ujarnya. 

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan antara dunia usaha dan pemerintah, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah kita,” tutur Zudan.

Manager CSR & SMEPP Management PT Pertamina Patra Niaga, Retno Wahyuningsih, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan Pertamina SMEXPO 2024 di Kota Makassar.

“Lokasi pelaksanaan acara sangat baik ya, luas, dan rangkaian acaranya juga sangat menarik, diawali dengan fun run sejauh 5 km, pound fit, artis lokal dan nasional yang berhasil menghibur weekend panjang warga kota Makassar, ada lomba mewarnai dan fashion show untuk anak-anak, serta masih banyak lagi,” sebutnya.

Lebih lanjut Retno juga mengapresiasi 40 UMKM yang terlibat pada Pertamina SMEXPO 2024 di Makassar. 

“Rata-rata para UMKM mitra binaan sekarang ini semakin kreatif dan inovatif, tak hanya dari bidang fashion, bahkan kuliner juga. Seperti, bumbu coto, pallubasa, bahkan bebek palekko yang kini bisa dikemas untuk oleh-oleh,” imbuhnya.

Diketahui saat ini Pertamina membina kurang lebih 40.000 UMKM se Indonesia. Dan beberapa sudah go Internasional yakni telah melakukan ekspor dan ikut melakukan pameran di luar negeri seperti di Aljazair, China, dan Belanda.