Berbagai masalah terjadi pada kelompok ibu-ibu PKK Kecamatan Mapanget Kota Manado. Terekam pada beberapa kali wawancara dan diskusi dengan tim yang memberikan gambaran, yang terjadi pada ibu-ibu, yaitu :
- Masih banyak ibu-ibu PKK yang mempercayai berita hoax atau berita bohong
- Masih banyak ibu-ibu PKK yang terprovokasi black campaign dan negative compaign, dengan menggunakan sindiran, ujaran kebencian, dan rumor sehingga menimbulkan persepsi buruk terhadap seseorang atau sekelompok orang.
- Masih banyak ibu-ibu PKK yang meneruskan atau share berita hoax
- Masih banyak ibu-ibu PKK yang meragukan dan bingung menanggapi berita hoax.
- Masih banyak ibu-ibu PKK yang tertipu dengan berita bohong yang menjual barang (pakaian, sepatu, dan tas)
Metode pelaksanaan PKM ini melalui tiga tahap yakni wawancara, diskusi dan ceramah, seperti diuraikan berikut ini :
- Wawancara
Wawancara akan dilakukan kepada sumber data yang dipilih secara purposive, dengan pertimbangan bahwa sumber data ini memberikan data yang akurat.
Wawancara harus dilakukan secara spontan terlebih dulu kepada kelompok ibu-ibu PKK tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga hasil yang diperoleh murni dan bukan merupakan jawaban rekayasa. Teknik wawancara pun bersifat non-formal, untuk menghilangkan jarak dengan tim, sehingga jawaban dari ibu-ibu PKK lebih jujur dan lugas tanpa rekayasa.
- Diskusi
Selain melakukan wawancara, tim juga melakukan diskusi atau interaksi langsung. Dengan diskusi maka dapat dipahami tentang permasalahan dari kelompok ibu-ibu PKK. Dari setiap jawaban yang disampaikan ibu-ibu PKK.
Diperoleh gambaran dari diskusi yang dilakukan, bahwa ibu-ibu PKK Masih banyak yang mempercayai berita hoax atau berita bohong, Masih banyak yang terprovokasi black campaign dan negative campaign, dengan menggunakan sindiran, ujaran kebencian, dan rumor sehingga menimbulkan persepsi buruk terhadap seseorang atau sekelompok orang, Masih banyak yang meneruskan atau share berita hoax, Masih banyak yang meragukan dan bingung menanggapi berita hoax, Masih banyak yang tertipu dengan berita bohong yang menjual barang (pakaian, sepatu, dan tas, dll).
- Pelatihan
Kegiatan pelatihan merupakan respons tim terhadap permasalahan yang ditemukan pada tahap wawancara dan diskusi.
Pelatihan yang diberikan kepada kelompok ibu-ibu PKK melalui pelatihan keterampilan melalui :
– Pemberian materi “Trik dan Tips Menangani Berita Hoaks”
– Praktek penggunaan media sosial pada Ibu PKK
-Bimbingan teknis dalam mengelola akun media sosial sebagai media untuk mengidentifikasi berita-berita hoaks
- Pendampingan
Kelompok Ibu-Ibu PKK menirukan atau melakukan apa yang diarahkan atau di model-kan oleh Tim. Para kelompok ibu-ibu PKK mengemukakan hambatan mempraktekkan Tips dan Trik Mengidentifikasi dan Menangani Berita Hoax.
Tim menjelaskan cara untuk mengatasi hambatan dalam mempraktekkan Mengidentifikasi dan Menangani Berita Hoax. Tim menjelaskan perubahan yang telah dicapai setelah mengikuti pelatihan. Bagi ibu-ibu yang mengalami kemajuan akan diberi penghargaan.
Tinggalkan Balasan