MANADO – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit bisnisnya Retail Sales Area Sulawesi Utara dan Gorontalo melakukan extra dropping atau penambahan stok LPG 3 Kg dalam rangka mengantisipasi peningkatan konsumsi beberapa hari terakhir dan memasuki Hari Pengucapan Syukur (Thanksgiving) serta menyambut Natal dan Tahun Baru sehingga meningkatnya penggunaan LPG 3 Kg.

Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo, Angga Yudiwinata Putra, mengatakan tambahan ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi terutama pada momen-momen penting. 

“Kami melakukan extra dropping kurang lebih sebanyak 68 ribu tabung untuk 12 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara yang mana ini diperuntukan khususnya untuk antisipasi Hari Pengucapan yang memerlukan LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Angga menambahkan bahwa Pertamina melakukan tambahan extra dropping ini disesuaikan dengan proyeksi peningkatan kebutuhan dan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi. 

Diharapkan dengan adanya extra dropping ini masyarakat bisa memakai LPG sesuai peruntukannya dan sesuai dengan kebutuhannya sehingga perayaan dapat berjalan nyaman dan lancar.

Pertamina menambah stok LPG 3 Kg tersebar di 12 Kabupaten dan Kota yaitu untuk Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa

Kemudian Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut. 

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulawesi Utara, Reza Dotulung mengucapkan apresiasinya kepada Pertamina atas dukungan yang diberikan dalam menjaga kondusifitas ini. 

“Tentunya ini tidak lepas dari kerjasama antara Pertamina dan juga stakeholder terkait, semoga dengan adanya tambahan stok LPG 3 Kg ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang berhak menikmati LPG yg selama ini dirasa harganya tinggi di tingkat pengecer. Kami juga telah meninjau beberapa pangkalan LPG 3 Kg dan per hari ini kondisi normal,” ucapnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan suplai LPG di Sulawesi Utara. 

“Untuk ketersediaan LPG di Provinsi Sulawesi Utara, disuplai dari 6 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 64 Agen Public Service Obligation (PSO) dan Non PSO dengan total pangkalan sebanyak 3.878 Pangkalan LPG 3 Kg dan Outlet LPG Non PSO untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutur Fahrougi. 

Ia menambahkan bahwa LPG 3 Kg adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya. 

Selain LPG 3 Kg subsidi, kata Fahrougi, Pertamina juga memiliki produk non subsidi yaitu Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara.

Fahrougi juga menghimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), kuantitas terjaga dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih. “Kami mengupayakan stok tercukupi untuk kebutuhan masyarakat selama momen ini,” ungkapnya.

Informasi lebih jelas mengenai produk Pertamina dapat mengunduh aplikasi MyPertamina atau untuk layanan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135. (Fernando Rumetor)