MINAHASA – Pj Bupati Minahasa bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit bisnisnya Sales Area Sulawesi Utara dan Gorontalo turun melakukan pengecekan ke beberapa pangkalan LPG 3 Kg yang berada di sekitar Kabupaten Minahasa pada Rabu (13/11).

Pj Bupati Minahasa memberikan apresiasi kepada Pertamina karena telah menambah stok LPG dalam rangka memberikan kenyamanan dan kelancaran masyarakat Minahasa.

“Terima kasih saya ucapkan kepada Pertamina, kita telah berkoordinasi sebelumnya dalam rangka antisipasi peningkatan konsumsi maka stok LPG 3 Kg telah ditambah,” ujarnya.

“Pastinya kebutuhan masyarakat meningkat dalam hari besar seperti Hari Pengucapan dan menjelang Natal dan Tahun Baru nanti,” ucap Noudy Tendean.

Sementara itu, Angga Yudiwinata Putra, Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengatakan, pihaknya berkomiten untuk menjaga ketersediaan LPG 3 Kg bagi masyarakat.

“Tentunya dalam menjaga operasional tetap lancar kami lakukan pengecekan di lapangan, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa stok ada dan harga LPG 3 kg yang dijual pangkalan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah,” kata dia. 

“Selain itu kami juga memeriksa kepatuhan administratif dan memastikan bahwa kondisi fisik tabung LPG dalam keadaan baik,” sambung Angga.

Sebelumnya Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah menambah stok LPG 3 Kg sebanyak 68 ribu tabung yang tersebar di 12 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara. 

Adapun di Kabupaten Minahasa sendiri mendapatkan tambahan kurang lebih sebanyak 11 ribu tabung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa ini merupakan komitmen Pertamina dalam menjaga ketersediaan pada momen-momen tertentu dan harga yang sesuai. 

“Kami rutin melakukan monitoring ataupun pengecekan ke pangkalan LPG 3 Kg, ini dilakukan secara rutin untuk menjaga ketersediaan di pangkalan serta harga jual yang sesuai,” ucap Fahrougi.

“Jika ditemukan pelanggaran maka pangkalan melalui agen akan diberikan sanksi tegas, dapat berupa sanksi administratif berupa peringatan, penangguhan pengiriman LPG 3 Kg ataupun pemutusan hubungan usaha,” jelasnya.

Lebih lanjut Fahrougi menambahkan, partisipasi masyarakat dalam mengawasi distribusi LPG 3 KG sangat dibutuhkan. “Kami menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan hal yang tidak wajar dalam pendistribusian LPG subsidi ini, bisa langsung dilaporkan ke 135”, imbuhnya.

Informasi mengenai seluruh layanan, produk, dan program-program Pertamina Patra Niaga diakses melalui website pertaminapatraniaga.com, media sosial @ptpertaminapatraniaga,  @pertaminasulawesi, @mypertamina atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 untuk informasi lebih lanjut. (Fernando Rumetor)