5. Bersihkan dan Lumasi Rantai

Untuk motor jenis sport atau cub, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan melumasinya kembali setelah terpapar air banjir. Hal ini penting agar rantai tetap lancar dan tidak karat atau cepat rusak. 

6. Periksa Rem

Cek kondisi kampas rem dan cakram motor Anda. Pastikan tidak ada lumpur atau kotoran yang menempel di sela-sela kaliper dan kampas rem, sehingga sistem pengereman tetap optimal dan aman saat digunakan. 

Selain membuat tampilan rem tidak sedap dipandang, kotoran yang menempel bisa mengganggu sistem pengereman dan merusak komponen rem. 

7. Pastikan Knalpot Tidak Terisi Air

Knalpot motor dapat kemasukan air ketika melewati genangan banjir. Untuk memastikan tidak ada air yang tersisa, coba nyalakan mesin, gas sedikit, dan miringkan motor agar air keluar. Anda juga bisa mengeringkannya secara manual. 

Selain berpotensi air masuk ke ruang bakar, air juga bisa membuat bagian dalam knalpot mengalami korosi. 

8. Periksa Sistem Bahan Bakar

Jika motor terendam dalam waktu lama, air bisa masuk ke dalam tangki bahan bakar. Periksa kondisi bahan bakar dan jika diperlukan, kuras tangki dan isi ulang dengan bensin baru. Bensin yang tercampur air dapat mengganggu proses pembakaran dan merusak komponen mesin. 

Setelah melakukan semua pemeriksaan dan pengeringan, nyalakan motor anda dan perhatikan apakah ada suara aneh atau penurunan performa. 

“Jika motor masih bermasalah, segera bawa ke AHASS untuk pemeriksaan lebih lanjut atau bisa menggunakan Daya Auto untuk layanan bebas antri dimana konsumen dapat memilih sendiri waktu servisnya,” ujar Ridwan Suwandie, Technical Service Dept Head PT. DAW.

Aplikasi Daya Auto sendiri dapat didownload melalui Apps Store ataupun Play Store. (Fernando Rumetor)