Fanda Chrismianto menegaskan bahwa seluruh tim di lapangan bekerja dengan penuh kesiapan dan profesionalisme agar tidak ada kendala dalam distribusi BBM dan LPG, meskipun permintaan meningkat.
“Kami memahami bahwa momen Ramadan dan Idul Fitri adalah waktu yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi para pemudik yang ingin berkumpul bersama keluarga,” tuturnya.
Oleh karena itu, seluruh tim Pertamina Patra Niaga bekerja dengan kinerja ekstra, siaga 24 jam, dan siap menghadapi berbagai tantangan agar distribusi energi tetap lancar.
“Dari suplai di Terminal BBM hingga pengantaran ke SPBU, semua sudah kami siapkan dengan skema operasional khusus. Begitu pula dengan distribusi LPG, yang kami pastikan berjalan optimal mulai dari Terminal LPG ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), dilanjutkan ke agen resmi, hingga ke pangkalan-pangkalan LPG yang tersebar di berbagai daerah,” jelasnya.
“Kami juga meningkatkan koordinasi dengan agen dan pangkalan agar penyaluran LPG ke masyarakat tetap lancar dan tidak mengalami kendala,” ujar Fanda.
Selain itu, pihaknya juga memastikan kesiapan sarana dan fasilitas distribusi agar dapat merespons lonjakan kebutuhan dengan cepat.
“Kami telah mengoptimalkan pengiriman BBM dan LPG ke daerah-daerah dengan potensi kenaikan konsumsi tinggi. Dengan koordinasi yang baik antara tim distribusi dan pihak terkait, kami ingin masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dan libur Lebaran dengan nyaman tanpa kendala pasokan energi,” tambahnya.
Menyadari tantangan geografis Sulawesi yang rawan bencana, Pertamina Patra Niaga Sulawesi telah menyiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana, yang akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait guna memastikan kelancaran distribusi energi.
Langkah antisipasi lainnya meliputi penyediaan stok darurat di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak bencana, serta skema distribusi alternatif yang memungkinkan pasokan energi tetap terjaga dalam kondisi darurat.
Dalam upaya menjaga kelancaran distribusi energi selama Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia.
Selain itu, tim Pertamina akan melakukan inspeksi langsung ke lembaga penyalur BBM dan LPG bersama stakeholder terkait guna memastikan seluruh aspek keamanan, kualitas, kuantitas, serta layanan operasional berjalan dengan baik dan sesuai standar. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan