Perjuangan Gigih di Race Kedua
Pada race kedua dengan kondisi cuaca yang cukup panas, para punggawa balap AHRT yang turun di kelas ini berupaya tampil optimal. Adenanta yang start dari posisi empat, langsung mengejar ke posisi tiga pada lap pertama dan sempat memimpin balapan di akhir lap kedua. Sayangnya, kendala teknis membuatnya harus kembali ke pit dan kembali melanjutkan balapan. Meski hanya meraih satu poin dengan finis di posisi 15, Adenanta masih kokoh di puncak klasemen SS600 dengan raihan 67 poin.
“Start yang saya lakukan sebetulnya sudah sangat baik dan bersaing di grup depan. Namun, masalah teknis membuat saya harus masuk pit. Meskipun sempat melanjutkan balapan, saya sudah tertinggal terlalu jauh dan hanya bisa finis di posisi 15. Poin ini tetap menjadi poin berharga, dan saya akan kembali lebih kuat di Jepang,” ucap Adenanta.
Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens juga berusaha tampil kompetitif. Herjun finis di posisi tujuh pada race kedua dan meraih tambahan sembilan poin sehingga meraih total 32 poin, sementara Rheza finis ke-sembilan dan mengumpulkan tujuh poin tambahan dengan raihan total 13 poin.
Di kelas Asia Superbike (ASB) 1000cc, Andi Farid Izdihar kembali menunjukkan daya saingnya.Pada race pertama, Gilang sapaan akrab dari Andi Farid Izdihar, ia memulai balapan dari posisi keenam, perjuangan ia tunjukkan dan sempat berada di posisi kedua, namun kesalahan ia lakukan sehingga ia finis di posisi ke-6.
Pada race kedua, Andi memulai dengan start yang baik dan sempat memimpin di awal balapan. Sayangnya, pada lap ke-sembilan, Andi mengalami crash dan namun ia kembali melanjutkan balapan hingga finis di posisi 11. Atas hasil ini, Andi mengoleksi 27 poin dan terus memperlihatkan daya juangnya di kelas tertinggi ARRC.
Cuaca panas ekstrem di Sepang menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pebalap. Namun, semangat juang tinggi para pebalap AHRT tetap terlihat di sepanjang balapan.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengapresiasi kerja keras seluruh tim.
“Kami bangga dengan penampilan konsisten dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pebalap Astra Honda di Sepang. Performa CBR Series di ARRC kembali menunjukkan performa sepeda motor sport Honda yang terus kompetitif. Kami akan terus mendukung penuh perjuangan para pebalap dalam mengharumkan nama bangsa,” ujar Andy.
Putaran ketiga ARRC 2025 akan digelar di Twin Ring Motegi, Jepang, pada 11–13 Juli 2025. Para pebalap Astra Honda Racing Team siap melesat kencang dan kembali membawa harum nama Indonesia di kancah balap Asia. (nando/*)
Tinggalkan Balasan