Ban merupakan salah satu komponen vital pada sepeda motor. Selain berfungsi sebagai penopang beban kendaraan, ban juga berperan sebagai penerus daya mesin untuk menggerakkan sepeda motor secara stabil. Oleh karena itu, kondisi dan pemilihan ban sangat berpengaruh terhadap performa, kenyamanan, dan keamanan saat berkendara.
Ban sepeda motor dirancang dengan kekuatan dan kekokohan yang memadai, terutama untuk menghadapi berbagai medan jalan serta bermanuver di tikungan tajam. Komponen ini menjadi satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga sangat menentukan kenyamanan dan keselamatan pengendara.
Perawatan ban tidak boleh diabaikan. Kondisi jalan yang beragam menuntut ban dalam keadaan prima agar mampu memberikan cengkeraman maksimal, menjaga stabilitas, dan mendukung sistem pengereman yang optimal.
Oleh karena itu, memeriksa kondisi ban secara rutin serta menjaga tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan menjadi langkah penting dalam merawat kendaraan.
Perlu diketahui bahwa ukuran ban yang digunakan pada sepeda motor baru telah melalui berbagai proses penelitian dan pengujian yang ketat oleh produsen. Ukuran tersebut disesuaikan untuk memberikan keseimbangan terbaik antara kinerja, efisiensi bahan bakar, dan keamanan.
Mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar dari standar pabrikan dapat berdampak pada beberapa aspek, seperti penurunan kelincahan (handling), peningkatan bobot total kendaraan, serta perubahan pada tapak ban yang bersentuhan dengan aspal.
Tapak ban yang lebih lebar memang dapat memberikan kesan lebih stabil, tetapi juga dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar karena gesekan yang lebih besar terhadap permukaan jalan.
Sebaliknya, penggunaan ban yang lebih kecil dari ukuran standar juga memiliki risiko tersendiri. Tapak ban yang lebih sempit mengurangi daya cengkeram terhadap aspal, yang dapat menyebabkan ban lebih mudah tergelincir (slip), terutama saat melintasi jalan licin atau ketika melakukan pengereman mendadak. Hal ini tentu meningkatkan risiko kecelakaan.
Dampak lain dari penggunaan ban kecil adalah penurunan efektivitas pengereman. Karena luas permukaan ban yang menyentuh jalan lebih sedikit, daya dorong saat pengereman tidak dapat ditahan secara optimal, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang dan berisiko.
“Sangat disarankan untuk selalu menggunakan ukuran ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan saat melakukan penggantian dan untuk menjamin pemasangan yang tepat serta mendapatkan ban dengan kualitas terbaik, kunjungilah bengkel resmi AHASS terdekat,” ujar Ridwan Suwandie, Technical Service Dept. Head PT. DAW.
Pastikan pula Anda menggunakan ban dari Honda Genuine Parts, yang telah teruji kualitas dan keamanannya untuk sepeda motor Honda Anda,” sambungnya.
Dengan memilih ban yang tepat dan merawatnya secara rutin, pengalaman berkendara Anda akan lebih aman, nyaman, dan optimal di berbagai kondisi jalan, tambahnya. (nando/*)
Tinggalkan Balasan