MANADO – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (BI Sulut) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan dan memperluas penggunaan pembayaran digital melalui kolaborasi dengan ajang Pemilihan Nyong Nona Manado (NNM) 2025.
Kolaborasi ini dikemas dalam bentuk perpaduan pagelaran budaya, pariwisata, dan edukasi transformasi transaksi digital.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, para finalis NNM 2025 dibekali materi seputar program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, penggunaan QRIS, dan pelindungan konsumen (PeKa).
Pembekalan ini kemudian dilanjutkan dengan roadshow sosialisasi ke seluruh kecamatan di Kota Manado pada 18 Juni hingga 1 Juli 2025.
Dalam ajang ini, BI Sulut memberikan penghargaan “BI STARS” kepada para finalis yang dinilai melalui sesi wawancara mendalam oleh pegawai BI Sulut serta kualitas konten edukasi yang mereka buat di media sosial.
Penilaian ini mencakup pemahaman mereka terkait penggunaan QRIS dalam berbagai transaksi, termasuk pembayaran pajak dan retribusi daerah secara non tunai, serta edukasi tentang Rupiah dan pelindungan konsumen oleh Bank Indonesia.
Selain itu, BI Sulut juga menganugerahkan gelar “Nyong Nona Favorit” kepada finalis dengan perolehan suara terbanyak dari masyarakat melalui pemindaian QRIS senilai Rp1.
Puncak Pemilihan NNM 2025 berlangsung pada 12 Juli 2025 di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, yang turut dihadiri Walikota Manado Andrei Angouw beserta istri, para Kepala SKPD, dan para Camat se-Kota Manado.
Dalam acara tersebut, Aldo Tridarma Mona dari Kecamatan Tuminting dan Franda Benedicat Paat dari Kecamatan Sario terpilih sebagai “Nyong Nona BI STARS”.
Sementara gelar “Nyong Favorit” diraih oleh Arjuna Putra Tumenggung Torar dari Kecamatan Singkil, dan “Nona Favorit” oleh Celline Veronika Tuerah dari Kecamatan Paal Dua. Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut, Darmawan T.B. Hutabarat.
Adapun gelar utama “Nyong Nona Manado 2025” diraih oleh William Edgan Moses Wior dari Kecamatan Paal Dua dan Franda Benedicta Paat dari Kecamatan Sario.
Darmawan menyampaikan, sinergi antara BI dan ajang NNM menjadi strategi efektif untuk mengedukasi masyarakat terkait manfaat QRIS dalam kehidupan sehari-hari.
Ia juga mengungkapkan, selama rangkaian acara NNM 2025, volume transaksi QRIS mencapai 184.763 kali — angka transaksi QRIS tertinggi dalam sebuah ajang pemilihan putra-putri daerah.
Lebih lanjut, para finalis NNM 2025 diharapkan dapat menjadi duta Bank Indonesia dalam mendorong masyarakat Kota Manado untuk semakin akrab dengan pembayaran digital, termasuk dalam membayar pajak dan retribusi daerah secara non tunai. (nando/*)
Leave a Reply