MANADO – V-belt adalah salah satu komponen krusial dalam sistem transmisi motor matik (skutik). Berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda melalui sistem CVT (Continuous Variable Transmission), V-belt bekerja dengan prinsip gesekan untuk mentransfer tenaga secara efisien.
Namun, seperti komponen lainnya, V-belt memiliki masa pakai dan memerlukan perawatan berkala agar performa motor tetap optimal.
V-belt terbuat dari karet berkualitas tinggi yang diperkuat dengan serat nilon atau polyester untuk menahan beban tinggi. V-belt pada motor matik umumnya memiliki ketebalan sekitar 20-25 mm dengan panjang disesuaikan model motor.
Jika V-belt aus atau putus, efeknya bisa beragam, antara lain :
- Tenaga motor berkurang karena slip pada sistem CVT.
- Konsumsi bahan bakar meningkat akibat transmisi tidak bekerja optimal.
- Getaran dan suara kasar dari bagian CVT, menandakan V-belt sudah tidak presisi.
- Dan tentu saja motor tidak bisa digunakan ketika V-belt putus
Berikut ini cara merawat V-Belt Agar Awet yang dilansir dari laman astra-honda.com :
- Periksa Secara Berkala di AHASS
Disarankan pengecekan V-belt setiap 8.000 km di bengkel resmi (AHASS). Teknisi akan memeriksa ketegangan, retak, atau keausan yang bisa mengurangi daya cengkeram. - Hindari Gas Berlebihan Saat Idle
Memutar tuas gas saat motor diam (idle) memberi beban tidak perlu pada V-belt. Kebiasaan ini mempercepat keausan karena gesekan berlebih pada pulley CVT. - Gunakan V-Belt Original
V-belt aftermarket yang tidak standar berisiko merusak pulley dan komponen CVT lain. Data menunjukkan V-belt palsu memiliki ketahanan 30-40% lebih rendah dibanding original. - Ganti Setiap 24.000 km
Meski terlihat masih utuh, V-belt disarankan diganti maksimal setiap 24.000 km (sesuai rekomendasi pabrikan. V-belt yang sudah tipis bisa putus tiba-tiba dan berbahaya saat berkendara.
Tanda-Tanda V-Belt Harus Diganti :
- Suara berdecit dari bagian CVT, terutama saat akselerasi.
- Motor tersendat atau tidak responsif saat digas.
- Ada serbuk karet di sekitar rumah CVT, pertanda V-belt terkikis.
Ridwan Suwandie, Technical Service Dept. Head PT. DAW mengatakan jika menemui gejala di atas, segera kunjungi AHASS terdekat.
Teknisi ahli akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk Pengukuran ketebalan V-belt menggunakan alat khusus, pembersihan pulley CVT dari kotoran yang mempercepat keausan dan penyesuaian tension belt agar tidak terlalu kencang atau kendur.
“Dengan perawatan yang tepat, V-belt dapat bekerja optimal dan memperpanjang usia pakai sistem transmisi motor Honda anda”, ujar Ridwan. (nando/*)
Leave a Reply