BITUNG – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bitung menggelar kegiatan sosialisasi perlindungan ketenagakerjaan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan menjalani program Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa mengenai pentingnya perlindungan sosial melalui dua program utama BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Kegiatan sosialisasi berlangsung di Aula SMK Negeri 6 Bitung pada Senin (28/7/2025) dan dihadiri oleh puluhan siswa dari beberapa jurusan yakni teknik alat berat, teknit alat ringan dan desain komunikasi visual.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bitung, Ramli, yang juga hadir dalam kegiatan ini memaparkan bahwa siswa magang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan sosial sebagaimana tenaga kerja lainnya.
“Karena mereka sudah masuk dalam lingkungan kerja yang mengandung resiko kecelakaan kerja atau bahkan kematian. BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan mereka terlindungi dari resiko tersebut,” ujar Ramli.
“Kami ingin siswa memahami bahwa resiko kerja nyata adanya, bahkan di dunia PRAKERIN. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka perlindungan JKK dan JKM akan memberikan rasa aman, baik bagi siswa, keluarga, maupun pihak sekolah,” tambah Ramli.
Melalui sosialisasi ini, BPJS Ketenagakerjaan juga mendorong pihak sekolah dan dunia usaha/industri untuk aktif mendaftarkan siswa PRAKERIN ke dalam program JKK dan JKM.
Pendaftaran peserta PRAKERIN dapat dilakukan oleh pihak sekolah atau instansi tempat bekerja dengan iuran yang sangat terjangkau.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk mendukung kepesertaan siswa dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan pada saat melaksanakan kegiatan PRAKERIN.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya strategis BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan perlindungan sosial, khususnya bagi kalangan pelajar dan calon tenaga kerja muda.
Perlindungan yang dimulai sejak masa PRAKERIN diharapkan menjadi bagian dari budaya sadar jaminan sosial yang berkelanjutan. (nando/*)


Tinggalkan Balasan