MANADO – Kinerja ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan II tahun 2025 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,64 persen (year-on-year/yoy).
Angka tersebut tumbuh tipis dibandingkan pertumbuhan pada triwulan I tahun 2025 yang tercatat di angka 5,62 persen (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Aidil Adha, mengatakan tren pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh aktivitas ekonomi domestik yang tetap kuat.
“Dengan sektor unggulan seperti jasa kesehatan, industri pengolahan, dan real estat menunjukkan pertumbuhan signifikan,” ujar Aidil, Selasa (5/8/2025).
Peningkatan permintaan layanan kesehatan, produksi industri makanan-minuman dan barang kemasan, serta naiknya kredit properti disebut sebagai kontributor utama pertumbuhan.
“Di sisi lain, aktivitas produksi sektor peternakan, perkebunan, dan perikanan terus meningkat,” kata Aidil.
Penjualan listrik di sektor industri dan bisnis tumbuh masing-masing 9,78% dan 7,88%. Neraca perdagangan Sulut juga mencatat surplus US$ 256,58 juta, naik 65,53% secara tahunan.
Tak hanya itu, mobilitas masyarakat meningkat selama momen keagamaan, mendorong lonjakan jumlah penumpang dan kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 14,19%.
Sementara itu, konsumsi tetap terjaga dengan pertumbuhan kredit konsumsi 7,67%, dan inflasi stabil dalam rentang target nasional. (nando/*)
Tinggalkan Balasan