MANADO – Nasi goreng selalu punya tempat spesial di hati dan perut para pengunjung The People’s Cafe. Tapi kali ini, ada yang berbeda—karena The People’s Cafe menghadirkan inovasi terbaru: Nasi Goreng Bakar.
Tiga varian baru ini, Nasi Goreng Bakar Sei Matah, Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu, dan Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang, siap memberikan pengalaman makan nasi goreng yang lebih kaya rasa, harum daun kemangi, dan tentu saja, sensasi smokey yang menggoda.
Di bulan kemerdekaan ini, setiap suapan Nasi Goreng Bakar menjadi bentuk perayaan kebebasan untuk mencicipi kekayaan rasa Nusantara.
Ide menghadirkan Nasi Goreng Bakar ini berangkat dari keinginan The People’s Cafe untuk terus mengeksplorasi cara baru dalam menyajikan makanan yang sudah sangat akrab di lidah masyarakat.
Nasi goreng adalah menu andalan kami sejak awal, tapi kami juga mendengar banyak pelanggan yang mencari sesuatu yang unik namun tetap relatable.
Dari situlah muncul gagasan untuk membakar nasi goreng kemangi khas TPC—menggabungkan teknik masak yang menambah aroma dan rasa, serta memadukannya dengan berbagai topping khas Nusantara yang kaya karakter.
Hasilnya? Menu yang akrab tapi tetap fresh, bisa jadi comfort food sekaligus petualangan rasa baru di satu piring.
“Nasi goreng adalah salah satu comfort food paling populer di Indonesia—dan juga menu yang paling dicintai di The People’s Cafe,” ujar Cendyarani, President Director ISMAYA Group.
“Tapi kami percaya bahwa makanan yang sudah sangat familiar pun masih bisa dikembangkan dan dihadirkan dengan sentuhan baru. Lewat Nasi Goreng Bakar ini, kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan, tanpa meninggalkan rasa yang sudah mereka kenal dan sukai,” kata Cendyarani.
“Proses pembakaran memberikan aroma khas yang lebih menggugah selera, sementara topping-topping yang kami pilih mewakili kekayaan rasa dari berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah bentuk inovasi yang tetap relevan dengan selera lokal, dan menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan makanan yang menyenangkan, terjangkau, dan punya cerita,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan