MANADO – Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) terus menunjukkan dampak positif dalam menumbuhkan budaya menabung di kalangan generasi muda.

Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara (OJK SulutGoMalut) mencatat capaian program KEJAR di Sulut telah menjangkau 1.098 pelajar dengan total simpanan mencapai Rp4,75 miliar.

Hal tersebut disampaikan Kepala OJK SulutGoMalut, Robert Sianipar pada puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) dan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025 yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (20/8/2025),

Robert menegaskan bahwa menabung tidak lagi hanya sekadar menyimpan dana, tetapi telah menjadi bagian dari strategi pengelolaan keuangan modern yang adaptif, inklusif, dan berorientasi jangka panjang.

“Kebiasaan menabung merupakan salah satu fondasi utama dalam menciptakan ketahanan finansial masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan ekonomi nasional,” tuturnya.

“Jika ditanamkan sejak dini, menabung bukan sekadar soal uang, tetapi juga investasi karakter: disiplin, terencana, dan berorientasi masa depan,” ujar Robert.

Ia juga menyampaikan bahwa keberhasilan program KEJAR tidak hanya diukur dari jumlah rekening yang dibuka, tetapi juga dari kebermanfaatannya.

Melalui program ini, pelajar dibekali pemahaman praktis tentang pengelolaan tabungan, transaksi digital, hingga perencanaan keuangan pribadi.

Pencapaian program KEJAR di Sulut sendiri menjadi bagian dari upaya mendukung target inklusi keuangan nasional sebesar 91% pada tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam RPJMN 2025–2029.

“Momentum HIM 2025 harus kita jadikan pijakan untuk memperkuat sinergi seluruh pihak, agar budaya menabung benar-benar mengakar di kalangan generasi muda,” sebut Robert.

Kegiatan puncak HIM dan BLK 2025 di Sulut dihadiri 1.110 pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan universitas, bersama 17 industri jasa keuangan.

Selain pembukaan rekening, acara juga diwarnai dengan edukasi keuangan interaktif serta lomba kreatif yang dirancang untuk memperkuat literasi finansial generasi muda. (nando/*)