MANADO – Panglima Ormas Adat Manguni, Andi Rompas, memastikan siap mengawal demonstrasi oleh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) di Kantor DPRD Sulut, Senin (1/9) esok.

Andi menyebut pihaknya sangat mendukung masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi kepada para wakil rakyat, yang belakangan menuai sorotan.

“Ormas adat, besok kami akan jaga tanah leluhur kami, untuk mahasiswa dan ojol yang mau demo silahkan, karena itu hak sebagai warga negara,” jelasnya pada Minggu (31/8).

Ia pun meminta agar seluruh peserta demo dapat menjaga situasi supaya tetap kondusif dan tidak memicu kerusuhan seperti di daerah lain.

“Kami tidak mau kalau terjadi seperti di daerah lain, jadi mari kita jaga bersama daerah kita,” tambahnya.

Sementara itu, Aktivis asal Sulut, Nancy Angela Hendriks menilai para anggota DPRD Sulut harusnya membuka pintu untuk kedatangan para demonstran.

“Kalau ini aksi murni sampaikanlah aspirasi yang sesuai dengan yang terjadi, pasti didengar, pasti diterima,” sambung Nancy.

Dirinya juga menghimbau agar seluruh masyarakat yang hendak turun ke jalan besok untuk tidak terprovokasi dan mudah dibenturkan.

“Mohon maaf pak polisi, kami mohon supaya kejadian di Jakarta tidak terjadi juga di tempat kami,” kata Nancy. (*)