MINAHASA – Suasana penuh antusiasme tampak jelas di Kelurahan Maesa Unima, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, ketika Universitas Negeri Manado (UNIMA) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Edukasi dan Aksi Nyata Pengelolaan Sampah Rumah Tangga”.
Program ini lahir dari keprihatinan terhadap masih minimnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang benar.
Melalui edukasi ini, warga diperkenalkan pada praktik sederhana namun berdampak besar, seperti memilah sampah organik dan anorganik, hingga memanfaatkan sampah dapur menjadi kompos yang bermanfaat bagi tanaman.
Menurut narasumber kegiatan, Polii Einjelheart Hansiden, kesadaran kecil yang dilakukan di rumah tangga akan menjadi langkah besar bagi keberlanjutan lingkungan.
“Ketika keluarga mulai terbiasa mengelola sampah dengan benar, otomatis lingkungan sekitar akan menjadi lebih sehat dan nyaman,” ungkapnya disela-sela kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (13/9/2025).
Didukung penuh oleh dana PNBP UNIMA, kegiatan ini tidak hanya sebatas penyuluhan, tetapi juga memberikan contoh nyata melalui praktik langsung pembuatan kompos.
Warga diajak mencoba sendiri cara mengolah sampah organik dengan metode sederhana, sehingga dapat dipraktikkan kembali di rumah masing-masing.
Semangat warga terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi hingga uji coba pembuatan kompos. Beberapa bahkan langsung menyampaikan rencana untuk menerapkan teknik ini di pekarangan rumah mereka.
“Ini kegiatan yang sangat bermanfaat. Selama ini kami bingung harus bagaimana dengan sampah dapur, sekarang kami tahu bisa dijadikan pupuk,” ungkap salah satu warga dengan penuh semangat.

Dalam kesempatan ini, panitia dan peserta menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Rektor UNIMA, Dr. Joseph Kambey, SE.Ak, MBA, Ketua LPPM, Dr. Armstrong F. Sompotan, S.Si, M.Si, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Prof. Dr. Theodorus Pangalila, S.Fils, SH, M.Pd.
Berkat dukungan dan fasilitasi melalui dana PNBP UNIMA, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan disambut dengan antusiasme warga Kelurahan Maesa Unima.
Lurah Maesa Unima, Micky Kaloh, SE pum menyampaikan apresiasi kepada tim dari UNIMA. “Edukasi ini sangat membantu masyarakat,” bebernya.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, UNIMA menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga mitra dalam menciptakan perubahan positif.
Dengan langkah kecil seperti pengelolaan sampah rumah tangga, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama. (nando)
Tinggalkan Balasan