MANADO – Kinerja PT Bank SMBC Indonesia Tbk atau yang lebih dikenal dengan SMBC Indonesia terus menunjukkan tren positif sepanjang paruh pertama tahun 2025.
Pendapatan operasional tercatat sebesar Rp9,1 triliun, tumbuh 19% year-on-year, dengan penyaluran kredit mencapai Rp185,04 triliun atau naik 5% dibanding tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp8 triliun, hasil kontribusi dari kredit produktif, penempatan aset likuid, serta kinerja positif anak perusahaan di bawah Grup OTO.
Selain kinerja finansial, SMBC Indonesia juga terus menegaskan perannya dalam pembangunan sosial melalui Program Daya, sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat yang telah menjangkau jutaan peserta di seluruh Indonesia.
Sepanjang Januari hingga Juni 2025, tercatat hampir 4,8 juta partisipan telah menerima manfaat dari 4.782 aktivitas pemberdayaan yang dijalankan melalui berbagai bidang seperti literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan peningkatan kapasitas komunitas.
“Sebagai bagian dari Grup SMBC, kami tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkomitmen menciptakan nilai sosial yang berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat,” kata Andrie Darusman, Communications and Daya Head SMBC Indonesia, Rabu (15/10/2025).
“Program Daya merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mendukung masyarakat agar tumbuh bersama secara berkelanjutan,” sambungnya.
Langkah konsisten SMBC Indonesia ini sejalan dengan semangat keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang diusung Grup SMBC secara global, serta menjadi pilar penting dalam perjalanan transformasi bank pasca perubahan identitas dari BTPN.
Adapun dalam menjalankan operasional bisnisnya, SMBC Indonesia menawarkan beragam segmen layanan yang mencakup perbankan ritel hingga korporasi.
Ekosistem layanan SMBC Indonesia terdiri atas Sinaya Prioritas yang ditujukan bagi nasabah high-net-worth individual dan affluent, Jenius sebagai platform perbankan digital untuk masyarakat modern, OTO Group dan SMBC Senior yang fokus pada pembiayaan otomotifserta solusi keuangan bagi pensiunan.
Kemudian TouchBiz dan SMBC Mikro yang melayani kebutuhan pelaku usaha kecil dan mikro, serta layanan Syariah yang berbasis pada prinsip keuangan syariah.
“Struktur layanan ini mencerminkan posisi SMBC sebagai bank universal yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari individu hingga pelaku bisnis besar,” sebut Andrie. (nando/*)


Tinggalkan Balasan