MANADO — Perayaan menyambut Natal yang digelar Telkom Witel Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara (Sumalut) menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan serta memperkuat sinergi seluruh keluarga besar Telkom Group di tengah berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan.
Mengangkat tema ‘Hadir Membawa Sukacita dan Harapan di Tengah Tantangan’, perayaan yang dihadiri pegawai hingga pensiunan ini berlangsung hangat dan penuh kasih.
Manager Business Service Telkom Witel Sumalut, Jacqueline Elizabeth, mengatakan wilayah kerja Telkom Witel Sumalut mencakup tiga provinsi sehingga membutuhkan kolaborasi yang solid dari seluruh insan Telkom Group, termasuk anak perusahaan, mitra, dan stakeholder.
“Wilayah kita meliputi tiga provinsi. Ini adalah tanggung jawab bersama. Natal malam ini mengingatkan kita bahwa Allah hadir bagi keluarga, termasuk keluarga besar Telkom Group,” ujar Jacqueline, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan, nilai saling menghargai, saling menghormati, dan saling membutuhkan menjadi fondasi penting dalam mencapai target kerja, khususnya menjelang akhir tahun dengan beban kerja yang cukup besar.
“Natal menjadi momen untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan memperkuat kerja sama agar Telkom Indonesia ke depan semakin baik,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan panitia Natal Telkom Witel Sumalut menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pimpinan, karyawan, dan mitra.

Natal disebut sebagai momen istimewa yang mengingatkan akan kasih Allah serta mempererat kebersamaan keluarga besar Telkom Group Witel Sumalut.
Diketahui, sejumlah kegiatan pra-Natal juga telah dilaksanakan, di antaranya kunjungan kasih ke Panti Sosial Werda Betania Paslaten pada 8 Desember 2025.
Selain itu, usai ibadah Natal dilakukan penyerahan simbolis bantuan pembangunan gereja kepada dua gereja, yakni Gereja Katolik Stella Maris Bunaken dan KGPM Sidang Getsemani Tompaso, serta pemberian diakonia kepada pensiunan.
Jacqueline turut mengapresiasi kerja keras panitia, khususnya keterlibatan anak-anak muda yang dipercaya dalam kepanitiaan Natal.
“Kepercayaan kepada generasi muda ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga dalam membangun kepemimpinan ke depan,” tutup Jacqueline. (nando)


Tinggalkan Balasan