MANADO— Berea Family Ministry (BFM), komunitas pelayanan terus melakukan berdiakonia bagi orang yang membutuhkan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Berea Family Ministry Pdm. Robert Najoan mengatakan, dalam memberikan bantuan, pihaknya tidak hanya berjalan sendiri. Tetapi menggandeng pihak donatur untuk memberikan bantuan.
“Kami bekerjasama dengan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, dan telah memberikan kursi roda bagi jemaat yang membutuhkan,” ujar Robert Senin, 7/1/2018.
Tak hanya itu, kata Robert, Berea Family Ministry juga disokong Bank Sulutgo, dan telah berpartisipasi pada pembangunan tiga gereja/pastori. Melawat senior pelayan yang ditimpa sakit dan masih banyak lainnya.
Serta diawal 2019, memberikan bantuan di Panti Asuhan Gideon Popontolen Minsel. Ajangsana ini dilakukan bersama hamba-hamba Tuhan yang bernaung dalam Panji Rajawali Indonesia yang diketuai Pdt. Frans Tatulus, dan Sekretaris Kelly Rumokoy.
Menurut Robert, dewasa ini sebuah komunitas adalah keniscayaan. Diperlukan adanya kumpulan orang-orang yang sehati untuk bertumbuh ke arah yang lebih baik. Faktanya kita tidak dapat bertumbuh sendiri sendiri di dalam Tuhan. Kita harus berinteraksi satu dengan yang lain, karena hakekatnya. Walaupun kita banyak, kita adalah satu tubuh di dalam Kristus; Kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain (Roma 12:5),” jelasnya.
Adapun susunan pengurus Berea Family Ministry yang dikomandoi: Pdm.Robert Najoan (Ketua), Pdm.Telly Rorintulus (Sekretaris). Pdm. Arianti Singal (Bendahara)
BFM ini telah didoakan oleh Pdt Franky Rewah (Penginjil), dan telah dilantik Pdt. Eddy Kaawoan (Pengajar) dan Pdt. Argemiro Manimpurung (Gembala). Mereka masing-masing adalah Pelindung/Pembina dalam rangkaian Ibadah Natal Jesus Kristus tanggal 11-12-2018 yang lalu. Sejak itu dibawa arahan penasehat Pdt. Youdi Walewangko, Pdt.Loddy Tewal dan Pdt Dantje Rambing. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan