MANADO— PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado menduduki peringkat ke-12 bandara terbaik di dunia terkait pelayanan.

Peringkat tersebut berdasarkan hasil survei kepuasan terhadap layanan bandara  dari Airport Council International (ACI) pada bandara dengan kelas dua hingga empat juta penumpang per tahun.

Adapun, ACI merupakan sebuah organisasi kebandarudaraan global yang berbasis di Montreal, Kanada.

General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai mengatakan, Bandara Sam Ratulangi mewakili Angkasa Pura I untuk survei  pihak ACI. Berdasarkan hasil penilaian, dari 55 bandara di dunia Bandara Sam Ratulangi berhasil mengungguli bandara ternama lainnya.

“Kita bersyukur Bandara Sam Ratulangi menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” jelas Minggus.

Hal tersebut dikatakan Minggus saat berkunjung ke KORAN SINDO MANADO, Rabu, 20/2/2019. Minggus datang bersama manajemen, yakni Airport Operation and Services Department Head Yusman, Airport Safety and Security Department Head  R. Bambang Triyono,  Shared Services Department Head I Gusti Made Nirartawan, serta Communication and Legal Section Head Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Angga Maruli dan tim humas.

Minggus mengatakan, dari urutan ke-12 secara internasional tersebut, Bandara Sam Ratulangi mampu mengungguli Bandara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta, serta Bandara Nasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok.

Hal ini membuktikan, prosedur pelayanan pada penumpang Bandara Sam Ratulangi sudah setera dengan pelayanan tingkat internasional. Penilaian yang baik ini juga menjadi hadiah para perayaan hari uang tahun Angkasa Pura I yang ke-55.

Keberhasilan ini juga, kata dia, tidak lepas dari peran media dalam mempublikasikan setiap program dan pengembangan yang dilakukan di bandara. Sehingga dengan pemberitaan media, masyarakat dan penumpang bisa mengetahui terobosan yang di bandara.

Minggus mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyegaran di bandara untuk memanjakan pengguna jasa. Cara ini juga untuk menambah kunjungan wisatawan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Tugas kami adalah memberikan kesan pertama dan kesan terakhir, jika kesan pertama sudah baik wisatawan akan senang mengeksplorasi pariwisata di Sulut. Kesan terakhir juga sangat menentukan, dengan memberikan kesan yang baik maka tamu daerah pasti akan kembali lagi ke Manado,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Operasional KORAN SINDO MANADO Gladys Runtukahu mengapresiasi kunjungan manajemen Bandara Sam Ratulangi Manado.

“Terima kasih atas kunjungannya. Semoga hubungan baik yang sudah terjalin selama ini akan terus berlanjut. Sukses untuk Bandara Sam Ratulangi,” ujar Runtukahu. (stenly sajow)