MANADO—Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mendorong karyawan di wilayah Manado  meningkatkan produktivitas kerja demi meningkatkan kinerja perseroan.

“Masa depan Pegadaian ada di tangan semua pegawai, kerja harus lebih ditingkatkan lagi, supaya Pegadaian tetap eksis,” ujar Kuswiyoto, saat melakukan safari Ramadan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu, 22/5/2019.

Sebab kata Kuswiyoto, dalam beberapa tahun terakhir kompetisi bisnis semakin ketat. Apalagi dengan kehadiran perusahaan keuangan yang berbasis pada teknologi atau yang dikenal dengan finansial teknologi (Fintek).

“Pegawai Pegadaian harus mampu berinovasi, karena Pegadaian punya beragam produk ditawarkan ke masyarakat, jika tidak kita akan kalah dengan Fintek,” terangnya.

Karena itu, perlu ada cara meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat dalam memanfaatkan produk-produk Pegadaian  sebagai solusi kebutuhan keuangan.

Adapun produk yang ditawarkan Pegadaian, selain produk utama yakni Gadai, Pegadaian juga menawarkan pembiayaan untuk UMKM, Pegadaian Syariah, tabungan emas, Remittance, serta Multi Pembayaran Online (MPO).

Adapun, safari Ramadan tersebut, Pegadaian menggelar buka puasa bersama dengan mengangkat tema Menata Diri Menuju Peran Baru, Untuk Meraih Derajat Iman Tertinggi. Kegiatan ini dihadiri  Pemimpin Kanwil V Pegadaian Manado, Zulfan Adam, jajaran pimpinan, pegawai, hingga 100 anak panti asuhan.

Pada kesempatan tersebut, Pegadaian menyerahkan bantuan Dana Kebijakan Umat (DKU) kepada tiga panti asuhan di Manado, yakni panti asuhan Al-Ikhwan, panti asuhan Asshobirin, serta panti asuhan Siti Khadijah. Bantuan tersebut diserahkan langsung Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto.  (stenly sajow)