MANADO—Tingginya kebutuhan masyarakat akan perlindungan berkualitas dari sebuah asuransi umum (kerugian), mendorong PT Asuransi Total Bersama (tob insurance), perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum untuk hadir secara total menjadi sahabat baru bagi keluarga Indonesia.

Berdiri sejak 12 September 2018, tob insurance merupakan perusahaan kolaborasi antara PT Daya Adicipta Mustika (Daya Group) yang merupakan bagian dari Triputra Group, PT Ananta Andal Prima milik Anton Setiawan (pendiri Tunas Group), PT Ommitra Bersama Sahabat, dan beberapa pemegang saham pribadi. Selanjutnya sejak 10 Januari 2019, tob insurance mengantongi Izin Usaha di Bidang Asuransi Umum oleh Dewan Komisioner OJK melalui surat KEP–5/D.05/2019.

“Dilatarbelakangi oleh pengalaman pemegang saham di bidang otomotif dan rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia, serta melihat perkembangan bisnis asuransi di Indonesia menjadi dasar bagi pemegang saham untuk berkolaborasi dan membentuk tob insurance,” ujarnya Presiden Direktur PT Asuransi Total Bersama (tob insurance) Rudy Gunawan, dalam press conference di Jakarta (2/8), berdasarkan siaran pers yang diterima KORAN SINDO MANADO.

Saat ini tob insurance telah memiliki 11 produk asuransi yang telah mendapatkan izin OJK dengan kantor pemasaran sebanyak 16 kantor yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Adapun produk tob insurance meliputi Asuransi Kendaraan Bermotor, Asuransi Kecelakaan Diri, Asuransi Kebakaran dan Harta Benda, Asuransi Pengangkutan, dan produk asuransi lainnya seperti Asuransi Uang, dan Asuransi Rekayasa.

“tob insurance selalu berusaha lebih baik untuk memahami kebutuhan nasabah dan memberikan solusi asuransi layaknya sahabat sejati (Best Friend Forever). tob insurance berharap dapat menjadi sahabat baru asuransi bagi keluarga Indonesia, melalui penyediaan produk-produk komprehensif sehingga memberikan perlindungan TOTAL terhadap nasabah,” jelas Rudy.

Rudy juga menjelaskan, sebagai visi perusahaan, tob insurance selalu berusaha untuk menjadi perusahaan asuransi umum terbaik pada kategorinya di Indonesia. Adapun misi tob insurance yaitu memberikan perlindungan keuangan dan ketenangan pikiran, juga memberikan produk dan layanan yang inovatif serta berkualitas.

Direktur Teknik tob insurance Diana Tjandra Gunawan mengatakan, sejak awal pendirian tob insurance, layanan berbasis teknologi menjadi salah satu fokus perusahaan. Untuk itu, saat ini tob insurance secara terus menerus melakukan pengembangan pada aplikasi dan sistem baik untuk internal maupun eksternal guna mencapai pangsa pasar yang seluas-luasnya dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

“Untuk membangun kepercayaan tersebut, perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan menetapkan standar proses seperti respon yang cepat terhadap pelayanan nasabah melalui digital platform, mulai dari penerbitan polis, pelayanan klaim seperti penerbitan SPK, live video survey, dan tob insurance telah menyediakan hotline claim 24 jam di nomor 0853.7309.1000,” papar  Gunawan.

Dengan layanan yang prima, Direktur Keuangan tob insurance Fransiskus Xaverius Wandy menyebutkan, sampai dengan akhir Juli 2019 tob insurance telah menerbitkan lebih dari 320.000 polis. Posisi pendapatan premi tob insurance terhitung sampai dengan Juli 2019 telah mencapai Rp. 70 miliar. “Pada tahun 2019, tob insurance menargetkan pendapatan premi sebesar Rp150 miliar,” kata  Wandy.

“Diharapkan dengan kehadiran tob insurance, turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap asuransi dan penetrasi industri asuransi di Indonesia,” jelas Rudy Gunawan. (stenly sajow)