MANADO—General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado (Samrat) Minggus Gandeguai optimis hingga akhir tahun jumlah penumpang pesawat akan meningkat.
“Kami optimis pergerakan jumlah penumpang akan tumbuh setelah mengalami tren pelemahan,” ujar Minggus, Rabu, 16/10/2019.
Menurut dia, pola pertumbuhan penumpang sudah mulai terlihat. Pasalnya pada akhir triwulan III/2019 penumpang datang sudah menyentuh 3.500 orang per hari. “Fenomena perimbangan di akhir ini sudah menunjukan peningkatan walaupun tidak terlalu tinggi,” jelasnya.
Dari pergerakan penumpang tersebut dia menilai frekuensi pergerakan penumpang dan pesawat akan kembali seperti pada periode 2018.
Pasalnya pada Jumat, 27/9/2019, Bandara Sam Ratulangi Manado ketambahan dua penerbangan baru. yakni Garuda Indonesia dengan rute Davao, Filipina – Manado dan Wings air rute Morotai – Manado. Kedua maskapai tersebut menggunakan pesawat tipe ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang.
Oleh karena itu kata dia, pihaknya terus mendorong pihak maskapai untuk memanfaatkan operasional 24 jam di Bandara Sam Ratulangi Manado. Pasalnya menurut dia, masih banyak pilihan waktu untuk mengisi penerbangan domestik dan internasional di Manado. “Hal-hal seperti ini kita dorong untuk bisa bagaimana bandara ini setelah operasional 24 jam bandara. Jangan sampai kosong banyaknya gitu, ini yang kami harap seperti begitu,” paparnya.
Dia mengakui, memang pada perjalanan 2019 jumlah penumpang dan pesawat turun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. “Kami tidak capai target karena jumlah penumpang itu turun 27% pesawat 20% itu kita bicara apple to apple2018 2019,” ujarnya. (stenly sajow)
Tinggalkan Balasan