MANADO– Menanggapi beberapa keluhan dari civitas akademika Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang merasa terbebani kuota datanya untuk pembelajaran daring (Online), Rektor Unsrat akhirnya mengeluarkan kebijakan baru terkait hal tersebut.
Lewat Surat Edaran (SE) Nomor 2563/UN12/LL/2020, Rektor Unsrat, Joan Ellen Kumaat bekerja sama dengan operator selular Telkomsel dan Indosat untuk memberikan paket kuota spesial bagi mahasiswa yang mengikuti pembelajaran secara daring.
“Semua mahasiswa yang terdaftar pada Semester Genap 2019/2020 dan aktif mengikuti perkuliahan dengan sistem pembelajaran jarak jauh/daring, diberikan bantuan biaya akses internet sebesar Rp100.000 berupa paket kuota spesial Telkomsel 50 GB atau Indosat 50 GB yang berlaku selama 30 hari,” ujar Ellen dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (17/4/2020).
Adapun, bagi mahasiswa yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut dapat langsung mendaftarkan nomor teleponnya lewat website yang telah disediakan oleh pihak Unsrat.
“Paling lambat Sabtu, 25 April 2020 jam 24.00 WITA. Satu mahasiswa hanya bisa mendaftarkan satu nomor telepon” sambung Ellen.
Sementara itu, saat dikonfirmasi SINDOMANADO.COM, Humas Unsrat Max Rembang mengatakan, dana yang dipakai oleh Unsrat untuk memfasilitasi kebijakan baru ini berasal dari uang kuliah tunggal (UKT) tiap-tiap mahasiswa yang dibayarkan setiap awal semester.
“Diambil dari UKT, selama kuliah online ini tetap dipakai dari dana itu (UKT). Jadi dibayar dengan dana mahasiswa juga, dan salah satunya diperuntukkan untuk pembiayaan paket kuota spesial itu,” pungkas Rembang. (Fernando Rumetor/tr-02)
Tinggalkan Balasan