MANADO— Hujan dengan intensitas yang tinggi menimbulkan bencana banjir di beberapa titik di wilayah Provinsi Gorontalo pada Kamis (11/6/2020). Demi menjaga keselamatan warga agar terhindar dari bahaya arus listrik, PLN terpaksa melakukan pemadaman sementara di sejumlah wilayah terdampak banjir.

Terpantau, hingga 14 Juni pukul 00.30 WITA, sebanyak 21 gardu di Kota Gorontalo dan tujuh gardu di Kabupaten Bonebolango  aliran listriknya diputus sementara demi keselamatan warga. Sementara, sebanyak 42 gardu yang banjirnya sudah surut dan dinyatakan aman, listriknya telah dinyalakan kembali.

Manajer UP3 Gorontalo Supriyadi mengatakan, untuk Wilayah Gorontalo dimana daerah yang aliran listriknya dipadamkan sementara diantaranya meliputi Kelurahan Botu,Talumolo,Padebuolo, Tenda, Kampung Bugis,Ipilo, Desa Buata, Panggulo. Selanjutny, Sukma, Timbuolo, Tanah Putih, Tolomato, Dumbaya Bulan, Pangi, Tinemba, Tilangobula dan Tulabol.

“Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan demi keselamatan masyarakat,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (13/6/2020).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air agar dapat mematikan listrik dari meter circuit breaker (MCB) dan mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Selain itu, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

Ketika banjir sudah surut, sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

“Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum,” jelasnya.

Untuk yang wilayahnya masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset. “Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum,” tutupnya.

Apabila terdapat masalah gangguan listrik segera hubungi Contact Center 123, baik menggunakan telepon PSTN dan ponsel ditambah kode area kota, atau aplikasi New PLN Mobile dengan download di Playstore sehingga bisa menghubungi PLN CC 123 melalui chat, telp menggunakan VOIP paket data (tanpa pulsa telp),  twitter, facebook, instagram atau menghubungi Kantor PLN Terdekat. (Claudia Rahim/*)