MANADO – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw membuka kegiatan Sulut Berdoa secara online di Manado, Jumat (10/7/2020).
Sulut Berdoa merupakan doa bersama dari rumah masing masing, doa untuk Bangsa Indonesia khususnya Sulut dalam menangani Pandemi Covid-19.
Doa bersama ini digelar Pemprov Sulut bekerja sama dengan Badan Musyawarah Antar Gereja, Lembaga Kerohanian Kristen, Pelayanan Siswa Kristen, Pelayanan Mahasiswa Kristen dan jaringan tim Evang Sulut.
Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw mengatakan seluruh upaya dan aksi nyata Pemprov Sulut untuk mempercepat penanganan Covid-19 demi keselamatan masyarakat Sulut.
“Semangat, ikhtiar, usaha, rencana, roadmap kita semua ini tentu saja adalah untuk kebaikan. Doa orang benar besar kuasanya,” kata Kandouw.
Kandouw pun menyebut ayat favoritnya di Filipi 4 ayat 6 yang sesuai dengan situasi di tengah pandemi Covid-19.
“Flipi 4:6, janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur,” ujar Kandouw seraya menyebut bahwa segala sesuatu mempunyai landasan Ad maiorem Dei gloriam (Demi Kemuliaan Tuhan Yang Lebih Besar).
Disamping itu, Kandouw mengajak masyarakat Sulut mematuhi protokol kesehatan untuk mempercepat penanganan Covid-19.
“Ini yang harus di sampai-sampaikan kepada masayarakat bahwa, masker, disinfektan, social distancing, physical distancing sudah harus jadi way of life (jalan hidup) kita bersama, yang dulunya kita belum mengenal ini hanya orang-orang kesehatan yang biasa dengan ini, tapi sekarang kita harus hadapi.
Lanjut Kandouw, seluruh masyarakat Sulut harus selalu bersyukur kepada Tuhan dalam menjalani aktivitas di tengah Pandemi Covid-19.
“Kita harus selalu bersyukur bersyukur dan bersyukur,” kata Kandouw.
Menurut Kandouw, berdasarkan data resmi pemerintah pusat, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia termasu Sulut bertambah dalam beberapa terakhir ini. Kendati demikian, dirinya percaya dengan penanganan optimal yang terus dilakukan pemerintah hingga kini dapat mengurangi penyebaran Covid-19.
“Tapi saya yakin ini akan berkurang lagi seperti minggu-minggu yang lalu. Singkat kata penyebaran Covid-19 masih terus terjadi di dunia, Indonesia dan di Sulut,” ungkap Kandouw. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan