MANADO- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kembali memperpanjang masa pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) atau biaya operasional pendidikan (BOP) bagi seluruh civitas akademika hingga hari Rabu, 5 Agustus 2020 nanti.
Hal itu tertuang dalam surat Wakil Rektor I Unsrat bernomor 3524/UN12.1/PD/2020 tentang Pemberitahuan Pembayaran UKT/BOP Semester Ganjil 2020/2021 dan kegiatan akademik lainnya.
Dalam surat tersebut, Wakli Rektor I Unsrat, Grevo Gerung juga menuturkan bahwa pengisian kartu rencana studi (KRS) untuk Semester Ganjil 2020/2021 diperpanjang sampai dengan hari Minggu, 9 Agustus 2020.
“Bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan pembebasan sementara UKT, pengurangan UKT, atau perubahan kelompok UKT, dapat mengajukan pembayaran UKT secara mengangsur dua kali,” tulisnya dalam surat yang dikeluarkan pada Jumat, 24 Juli 2020 itu.
Selanjutnya dalam surat itu dijelaskan, pembayaran UKT secara mengasur harus diajukan oleh masing-masing mahasiswa melalui portal INSPIRE, yakni pada menu Kemahasiswaan lalu sub menu Angsuran UKT
“Pembayaran angsuran ke-1 sebesar 50% selambatnya Rabu, 5 Agustus 2020 dan pembayaran angsuran ke-2 (pelunasan) sebesar 50% selambatnya Senin, 5 Oktober 2020,” sebut Gerung dalam surat yang sama.
Diketahui, sebelumnya batas pembayaran UKT/BOP bagi mahasiswa Unsrat untuk semester ganjil pada tahun akademik 2020/2021 akan berakhir pada Minggu, 26 Juli 2020 ini.
Adapun, saat dikonfirmasi, Humas Unsrat, Max Rembang mengatakan, salah satu hal yang menjadi pertimbangan dari diperpanjangnya masa pembayaran UKT/BOP ialah karena banyaknya mahasiswa yang belum membayar UKT/BOP hingga menjelang 26 Juli 2020 sesuai surat sebelumnya.
“Karena memang masih cukup banyak (mahasiswa) yang belum mendaftar balik dan membayar UKT-nya,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan SINDOMANADO.COM lewat sambungan telepon, Jumat (24/7/2020).
Selain itu juga, kata Rembang, hal ini dilakukan sekaligus juga bagi para mahasiswa baru (Maba), bersamaan dengan pembayaran UKT dari mahasiswa baru,” tukas dosen yang akrab disapa Mner Max oleh para mahasiswanya itu. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan