PALU- Wujud mencintai bumi, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo bersama dengan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Banawa Lalundu melakukan sinergi bersama melalui program Bina Lingkungan Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli yang mengambil fokus pada pelestarian ekosistem pesisir pantai, yaitu penyediaan dan penanaman bibit mangrove yang diperuntukan bagi pelestarian alam danau mangrove yang berlokasi di Desa Tolongano, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah, belum lama ini.
Bantuan pada program Bina Lingkungan ini berjumlah 4.167 bibit mangrove dengan total keseluruhan Rp62.500.000. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Manajer PLN UP3 Palu Muhammad Wardhi Hadi bersama jajarannya yang juga sekaligus mewakili General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki. Pun dari pihak stakeholder yang hadir yaitu dari pihak KPH Banawa, Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta masyarakat sekitar yang turut juga mengambil bagian dalam penanaman bibit mangrove.
Sutanto Wibowo selaku perwakilan KPH Banawa menyampaikan terima kasih kepada PLN melalui program Bina Lingkungan CSR pelestarian kawasan hutan mangrove. “Apresiasi kami sampaikan kepada PLN yang sudah peduli terhadap keberlangsungan kelestarian lingkungan ditempat ini. Tentu ini sebagai salah satu tindakan nyata kita bersama untuk berdamai dan melestarian alam sekitar,” tutur Sutanto.
Senada dengan itu, Kepala Desa Tolongano Idrus menyampaikan terima kasih juga kepada pihak PLN yang sudah mengambil bagian dalam kegiatan pelestarian alam. “Ini merupakan sebuah langkah nyata bagi kita untuk menyelamatkan alam sekitar, apalagi ditempat ini sebagai salah satu kawasan danau mangrove yang memiliki peran penting dalam ekosistem alam sekitar,” sambut Idrus.
Di tempat yang terpisah, General Manager PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo Leo Basuki menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif PLN dalam program pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
“Kami menyadari bahwa keberadaan mangrove sangat penting bagi pengendalian ekosistem, untuk itu PLN fokus terhadap keberadaan mengrove ini. Kedepan semoga hubungan harmonis antara PLN, para stakeholder dan masyarakat terus terjalin dengan baik demi mewujudkan lingkungan lestari agar tercapai kesadaran atas tanggung jawab dalam menjaga bumi demi keberlangsungan hidup generasi mendatang,” sambut Leo.
Senior Manager SDM and General Affairs Galih Chrissetyo yang menangani fungsi CSR menambahkan bahwa program PLN Peduli ini komit pada pembangunan CSR dengan fokus Sustainable Development, Goals (SDGs) dimana harapannya setiap program CSR yang di canangkan PLN bisa menyasar pada 17 program SDGs yang salah satunya yaitu terkait pelestarian ekosistem kelautan dan peningkatan perekonomian masyarakat untuk mendukung pembangunan daerah.
“Sebelumnya PLN telah menyerahkan bantuan serupa yaitu bibit mangrove sebanyak 10.000 di Provinsi Sulawesi Utara dikawasan Likupang dan saat ini PLN Peduli hadir juga di Provinsi Sulawesi Tengah. Tentu besar harapan kami agar tidak hanya sebatas pada penanaman saja, namun bantuan ini dapat dirawat oleh masyarakat yang tinggal di sekitar agar supaya manfaat mangrove ini dapat kita rasakan bersama dimasa mendatang, kedepan kawasan ini dapat dibangun menjadi kawasan ekowisata dan didukung menjadi kawasan electryfying lifestyle seperti perahu listrik, budidaya ekosistem mangrove, dan bisa menjadi salah satu pilihan pariwisata, sekaligus menjaga ekosistem di Sulawesi Tengah,” tutup Galih. (Claudia Rahim/*)
Tinggalkan Balasan