MANADO – Bandara Siau di Kabupaten Kepulauan Sitaro akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 November 2020 mendatang. Bandara tersebut menjadi satu penantian masyarakat untuk menunjang akses transportasi sekaligus menunjang perekonomian.

Kepala Dinas Perhubungan Daerah (Dishubda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Lynda Watania mengatakan, peresmian Bandara Siau akan dilakukan Presiden Jokowi dari Toraja secara virtual.

“Iya, agenda peresmian 10 November oleh pak Presiden dari Toraja. Peresmian bandara itu secara bersamaan dengan lima bandara lainnya di Indonesia,” ucap Lynda, Rabu (4/11/2020).

Ia menyebut, peresmian bandara dilakukan setelah disetujui Dirjen Perhubungan Udara yang telah menyetujui semua persyaratan yang ada.

“Ini merupakan satu kebanggaan bagi kita karena Provinsi Sulut bertambah lagi satu bandara yang beroperasi. Semua sarana dan prasarana penunjang bandara sudah sangat lengkap dan siap digunakan,” ujarnya.

Lynda mengakui, percepatan pengoperasian Bandara Siau memang terus didorong Bapak Olly Dondokambey sebelum menjalani cuti.

“Pak Olly Dondokambey terus mendorong agar bandara cepat beroperasi. Itu lantaran bisa membuka akses perekonomian bagi masyarakat, serta mendorong ekspor seperti perikanan Sitaro ke Jepang,” bebernya.

Sementara itu, Dwi Arianto, Kepala Bandara Naha Tahuna yang menjadi penanggung jawab Bandara Pihise Siau menjelaskan, panjang runway bandara tersebut sepanjang 1.325 meter dan kapasitas terminal diperkirakan bisa menampung 17 ribu penumpang dalam setahun.

“Sudah ada beberapa maskapai yang mencoba dengan melakukan penetrasi di bandara tersebut. Hingga kini, sudah ada beberapa operator maskapai yang menghubungi untuk bekerja sama,” tuturnya.

Arianto mengatakan, total anggaran pembangunan Bandara Pihise sejak tahun 2013 hingga 2019 sebesar Rp440 miliar. Hingga kini semua fasilitas bandara sudah sangat siap untuk dioperasikan.

“Kita berharap beroperasinya bandara ini yang menjadi harapan masyarakat bisa terus meningkatkan pelayanan transportasi udara di Provinsi Sulut,” tandasnya. (rivco tololiu)