MANADO – Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT) Pusat Studi Bioteknologi dan Konservasi Kawasan (PSBKK) Wallacea milik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar press conference secara virtual pada Rabu (4/11) lalu, guna memperkenalkan lembaganya kepada masyarakat luas.
Diketuai Ratna Siahaan, PUI-PT PSBKK Wallacea Unsrat berfokus pada pengoptimalan ekspolrasi sumberdaya hayati di kawasan Wallacea yang merupakan kawasan biogeografis. Wallacea mencakup kepulauan Indonesia bagian tengah dan terdiri dari Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku.
Ratna mengatakan, PUI-PT PSBKK Wallacea Unsrat awalnya didirikan karena adanya kekhawatiran akan keberlanjutan kawasan yang memiliki flora dan fauna unik serta khas ini.
“Ada 17 peneliti yang membuat proposal dan mengusulkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga akhirnya terbentuknya PUI-PT PSBKK Wallacea ini,” tukasnya.
Para anggotanya sendiri berasal dari berbagai latar belakang kepakaran, terlebih khusus pada bidang bioteknologi dan konservasi.
“Para peneliti diharapkan melakukan terobosan dan inovasi setiap tahun, sehingga pada akhirnya Unsrat dapat memberikan sumbangan yang sangat baik di kawasan Wallacea ini,” ungkap Ratna.
PUI-PT PSBKK Wallacea Unsrat memilki tujuan untuk memperkuat sumber daya periset di PUI-PT PSBKK Wallacea dan kemitraanya dengan mitra strategis terkait bioteknologi dan konservasi Kawasan Wallacea; memperkuat tatakelola dan infrastruktur PUI-PT PSBKK Wallacea dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan; serta memperkuat aspek hilirisasi hasil kajian dalam bentuk komersialisasi produk hasil penelitian ataupun diseminasi hasil kajian sebagai acuan penentuan kebijakan publik.
Kedepannya, kata Ratna, akan ada banyak kegiatan yang akan dilaksanakan pihaknya, antara lain penelitian, publikasi, disemenasi terkait kawasan Wallacea, juga memberikan bantuan-bantuan kepada dosen maupun mahasiswa dalam bentuk bantuan penerbitan artikel, skripsi, tesis, disertasi, serta bantuan riset bagi mahasiswa S3.
“Kami juga memberikan bantuan kepada para dosen yang akan mengus HKI (Hak Kekayaan Intelektual, red), paten, dan lisensi. PUI-PT akan banyak melakukan disemenasi, publikasi hasil-hasil penelitian, kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam satu tahun,” beber Ratna yang juga dosen di program studi biologi S-1 Unsrat itu. (fernando rumetor)
Berikut susunan kepengurusan dan nama-nama peneliti di PUI-PT Pusat Studi Bioteknologi dan Konservasi Kawasan Wallacea di Unsrat:
Ketua: Dr. Ratna Siahaan, MSi
Sekretaris: Dra.Nio Song Ai, MSi, PhD
Peneliti:
Prof. Dr. Ir. Inneke F.M. Rumengan, MSc.
Prof. Dr. Roni Koneri, SPd, MSi.
Prof. Ir. Dr. Femi Hadidjah Elly, MP.
Prof. Dr. FATIMAWALI, MSi. Apt.
Prof. Dr.Trina Tallei,
Stenly Wullur, SPi, MSc, PhD
Dr. Roike I. Montolalu, SPi, MSc.
Dr. Agus Supandi Soegoto, SE, MSi
Dr. SAROYO, MSi
Ir. Euis F.S. Pangemanan, MSi
Ir. Hard Napoleon Pollo, MSi
Dr. John Tasirin
Ir. Martina Langi, MSc, PhD
Dr.rer.nat Robert A. Bara, SIk, MSc.
Dr. Ir. Samuel Paulus Ratag, MP
Tinggalkan Balasan