Tampak Exclusive Facilitator MarkPlus Institute, Aurelius Kuhuwael saat memberikan materi di Aston Manado Hotel, Selasa (5/6). (Foto:Ist)

 MANADO– Safari Ramadan MarkPlus Institute di Kota Manado berlangsung sukses, Selasa (5/6). Tema menarik yang diangkat kali ini yakni “Leadership Jaman Now – Strategi dan Jurus Sigap menghadapi Generation Gap”. Exclusive Facilitator MarkPlus Institute, Aurelius Kuhuwael mengatakan, generasi baby boomers dan Gen-X, menghadapi tantangan yang tidak ringan yaitu kehadiran gerenasi millennial (Gen-Y) yang sudah mulai mengisi posisi awal dan menengah dalam perusahaan. Perbedaan karakter dan cara pandang generasi baby boomers, Gen-X dan Gen-Y, kata dia, bisa menimbulkan gap. “Perbedaan karakter ini jika tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan masalah. Sebaliknya, jika dikelola secara tepat justru akan membawa impact yang luar biasa bagi kemajuan perusahaan,” kata Aurelius di depan pimpinan perusahaan BUMN dan swasta di Aston Manado Hotel.

Karena itu, lanjut dia, pimpinan zaman now perlu memiliki strategi jitu dan jurus sigap di era digitalisasi. Beberapa aspek yang memengaruhi kepemimpinan seseorang, antara lain, aspek fisik, intelektual, emosional dan moral. “Pimpinan harus bisa bersikap strength dan warmth pada kondisi yang tepat. Karena, Gen-Y yang hadir dengan kreativitas dan gaya kerja serta motivasi kerja yang berbeda, harus diawasi, dipantau dan diarahkan. Pimpinan zaman now harus mampu menjaga keseimbangan dan fleksibel,” ucapnya. Adapun, Safari Ramadan adalah kegiatan tahunan dari MarkPlus Institute. “Acara ini diselenggarakan di 13 kota besar Indonesia yakni Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar dan Manado. “Acara ini kami kemas secara apik dengan menambah pengetahuan mengenai kepemimpinan diakhiri dengan berbuka puasa bersama,” ujar Lenny Suparti, Branch Head MarkPlus Institute Manado. (claudia rahim)