JAKARTA – Warga lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun berkartu tanda penduduk (KTP) DKI masuk dalam tahapan vaksinasi Covid-19. Melalui aplikasi Halodoc, mereka bisa divaksinasi dengan program drive tiru atau layanan tanpa turun (dari kendaraan). Upaya itu diharapkan mampu mengurangi transmisi virus saat lansia mengantre di beberapa fasilitas kesehatan. Sebab lansia merupakan kelompok rentan tertular covid-19.

Melalui aplikasi Halodoc, para lansia bisa mendaftar dan memilih jadwal vaksinasi. Adapun beberapa hal yang wajib disiapkan sebelum divaksin adalah membawa KTP asli DKI Jakarta. Kemudian, lansia wajib datang dengan pendampingan demi keamanan setelah divaksin, menggunakan pakaian yang mudah dilipat pada bagian lengan, mematuhi protokol kesehatan, dan menggunakan kendaraan.

Jenis vaksin yang akan diberikan adalah vaksin Sinovac yang diproduksi PT Bio Farma. Penyuntikan vaksin dilakukan secara intramuskular pada otot bahu, dengan dosis 0,5 ml. Setelah disuntik vaksin, para lansia harus menunggu 30 menit di tempat observasi vaksin untuk memastikan keamanan. Lebih lanjut pemberian vaksin akan dibatalkan jika peserta memiliki tekanan darah di atas 180/110 mmHg. Peserta yang mengidap penyakit diabetes melitus DM tipe 2 yang tidak terkontrol dan komplikasi akut, mengidap ISPA dalam tujuh hari berturut-turut, riwayat alergi berat, penyakit ginjal, rematik, dan sakit saluran pencernaan juga dapat dibatalkan vaksinasinya.

CEO & Cofounder Halodoc, Jonathan Sudharta, mengatakan, hingga Februari 2021 layanan drive thru Halodoc telah memfasilitasi lebih dari 600.000 tes Covid-19 dengan antigen swab sebagai jenis tes paling diminati masyarakat kendati kemunculannya terbilang paling akhir dibanding tiga jenis tes Covid-19 lain (rapid test, PCR, serologi). “Tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan, namun Halodoc terus konsisten dalam berinovasi. Terdapat puluhan inovasi yang diluncurkan selama pandemi berlangsung, salah satunya pelopor penyedia layanan tes Covid-19 drive thru,” kata Jonathan kemarin.

Sebagai bagian dari langkah strategis 2021, Jonathan mengumumkan penunjukan Aldi Haryopratomo sebagai bagian dari Board of Advisor Halodoc. Sebelumnya Aldi merupakan CEO GoPay dan pendiri Mapan. Dia mengaku sudah mengenal Aldi sejak remaja. Dari pertama kali mulai mengerjakan Halodoc empat tahun lalu, Aldi menjadi salah satu partner diskusi secara rutin yang banyak memberikan masukan kepadanya.

Halodoc optimis ke depan tech-health akan semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Beberapa data survei dari firma konsultasi manajemen menunjukkan tren serupa di mana pertumbuhan setelah lockdown tetap stabil dan pengguna terus dapat memanfaatkan layanan tech-health bagi kesehatan fisik dan mental, bahkan setelah pandemi usai. “Dengan dukungan dari pemerintah serta pemangku kepentingan terkait, Halodoc akan terus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan, yaitu dengan menghadirkan pos pelayanan program vaksinasi Covid-19 secara drive thru sebagai kontribusi Halodoc pada upaya percepatan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang akan dimulai pada 3 Maret 2021 hingga akhir 2021,” ujar Jonathan.

Aldi turut mengungkapkan harapannya pada Halodoc. Dia masih ingat sewaktu membicarakan tentang strategi fundraising dan pengembangan produk saat Halodoc baru berdiri. Sejak awal sudah terlihat bahwa tim Halodoc punya potensi dan mimpi besar. Kini Halodoc sudah menjadi aplikasi tech-health paling lengkap di Indonesia.  “Merupakan sebuah kehormatan bagi saya dapat bergabung bersama keluarga besar Halodoc. Saya yakin bahwa bersama-sama kita dapat memberikan akses layanan kesehatan yang semakin mudah dan terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Pos Pelayanan Program Vaksinasi Covid-19 akan hadir di area parkir Hall C JIExpo Kemayoran. Ini merupakan kolaborasi Halodoc bersama Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), Gojek, dan RS Hermina. Pada tahap awal pelaksanaan, fasilitas ini akan melayani kelompok masyarakat lansia yang memiliki KTP Jakarta secara drive thru dan tidak dipungut biaya apa pun. Penerima vaksin di fase selanjutnya akan mengikuti arahan dari kementerian terkait.

“Kami mengimbau bagi teman-teman yang ada di DKI Jakarta untuk membantu memastikan keluarga maupun sanak saudara yang berusia lanjut dan telah memenuhi kriteria untuk memanfaatkan platform Halodoc. Dengan adanya pos pelayanan program vaksinasi Covid-19 secara drive thru ini kami berharap dapat memberikan sarana yang lebih aman dan nyaman bagi para penerima vaksinasi khususnya para lansia,” tutup Jonathan. sindonews