TONDANO – Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di BRI Cabang Tondano mendapat keluhan dari warga, Pasalnya banyak warga yang melakukan antrian dari tengah malam sampai subuh untuk mengambil nomor antrian.

Menanggapi keluhan dari warga, Kepala Cabang BRI Tondano I Gede Mahendra mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para petugas terkait pengambilan nomor antrian untuk penyaluran BPUM.

“Itu bukan instruksi dari saya melainkan inisiatif dari pegawai juga security dan saya sudah melakukan evaluasi, bahwa hari ini sudah tidak boleh lagi memberikan nomor antrian di luar jam kerja pegawai,” ucap Mahendra.

Lanjut Mahendra, karena warga mengambil nomor antrian saat tengah malam sehingga pada saat jam operasional dibuka terjadi kekosongan di loket penyaluran BPUM.

“Kan kantor dibuka pukul 06.00 Wita sementara loket penyaluran BPUM dibuka sekira pukul 08.00 Wita. Jadi saya sudah instruksikan kepada security untuk pengambilan nomor antrian saat jam kantor dibuka, tapi lihat dulu apakah berkasnya sudah lengkap baru dipersilahkan masuk, soalnya saya kasian dengan warga yang sudah menunggu berjam-jam di depan kantor dan tidak boleh masuk karena belum mendapat nomor antrian, sementara yang sudah mendapat nomor antrian belum datang dan membuat kekosongan di loket penyaluran,” tutur Mahendra.

Dirinya juga mengatakan bahwa pihak BRI sudah menjalankan protokol kesehatan sebagaimana mestinya.

“Kita sudah menerapkan protokol kesehatan, makanya kita membatasi orang masuk dalam area bank, sementara jika terjadi penumpukan massa diluar area bank itu sudah bukan tanggungjawab kami melainkan sudah menjadi tanggungjawab Tim Satgas Covid-19,” kata Mahendra.

(KORAN SINDO MANADO/Michael Tumbelaka)