LONDON – Chelsea menantang Manchester City pada final Liga Champions 2020/2021. Kepastian itu didapat seusai membungkam Real Madrid 2-0 pada leg kedua semifinal di Stamford Bridge, Rabu (5/5/2021) malam waktu lokal atau Kamis (6/5/2021) dini hari WIB. Chelsea unggul agregat 3-1.
Final digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, 29 Mei 2021. Man City melenggang ke partai puncak usai menyingkirkan Paris Saint-Germain dengan keunggulan agregat 4-1, Selasa (4/5/2021).
Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta menegaskan timnya siap menghadapi Man City di final. “Kami telah memainkan mereka berkali-kali tetapi ini final Liga Champions. Kami akan melakukan segalanya, kami percaya pada diri kami sendiri, kami tahu kami harus bekerja keras, kami siap untuk itu.”
“Kami tinggal selangkah lagi. Kami ingin pergi ke sana untuk menang, tentu saja. Kami memiliki skuat dan staf yang fantastis. Semua orang mendorong dengan keras dalam latihan, menciptakan atmosfer itu untuk bersama, untuk berjuang di setiap laga, untuk mendukung dari tribun. “
“Sungguh besar untuk menciptakan grup yang kuat dan kami memiliki banyak hal untuk diperjuangkan di depan kami.”
Soal sukses menyingkirkan Madrid, Azpilicueta mengatakan, “Itu adalah penampilan yang luar biasa. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol. Tujuan kami adalah menjaga clean sheet melawan tim yang memiliki banyak opsi (dalam seragan). Di babak kedua, jelas kami lebih baik. Kami memiliki lebih banyak peluang dan kami harus menderita, tapi kami berjuang sangat keras. “
Pertandingan berjalan terbuka sejak menit pertama. Madrid lebih banyak memegang bola, sedangkan Chelsea mengandalkan serangan balik. Meski begitu, Chelsea mampu mengalahkan Madrid 2-0 sehingga menang agregat 3-1. Chelsea pun lolos ke final untuk bertemu Manchester City.
Jalannya pertandingan babak pertama, Chelsea mencoba untuk menekan Madrid pada awal babak pertama. Akan tetapi, Los Blancos -julukan Madrid- perlahan-lahan balik menekan dan mampu mendominasi penguasaan bola.
Meski begitu, gawang Thibaut Courtois justru bergetar lebih dulu karena sepakan Timo Werner pada menit ke-18. Sayangnya, keunggulan Chelsea dianulir wasit karena Werner dalam posisi offside saat menerima bola.
Madrid mendapatkan beberapa peluang berbahaya setelah itu, tetapi tidak berbuah gol. Gol justru tercipta untuk Chelsea pada menit ke-28 melalui sundulan Werner. Gol itu berawal dari chip Kai Havertz yang membentur mistar gawang Madrid.
(Sumber: sindonews.com)
Tinggalkan Balasan