TONDANO – Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa meminta warga agar waspada wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Maya Rambitan kepada Koran Sindo Manado mengatakan hari ini, (10/5/2021) Dinas Kesehatan bersama dengan Puskesmas melakukan fogging di dua tempat yakni Kelurahan Wawalintoan dan Kelurahan Tombasian Atas.

Dirinya pun mengatakan bahwa sebelumnya di wilayah yang mereka fogging itu ada warga yang terkena DBD.

“Itu adalah tempat-tempat yang sudah pernah terdapat kasus DBD, tapi karena ada warga yang takut anggota keluarga mereka terkena DBD sehingga mereka meminta agar wilayahnya di lakukan fogging kembali,” kata Rambitan

“Dinkes baru akan melakukan fogging bila ada laporan masuk. Sementara untuk Minahasa, banyak desa sudah memiliki alat fogging sendiri sehingga mereka jika ada warga yang terkena DBD mereka cepat untuk mengambil tindakan,” tambah Rambitan.

Rambitan juga mengimbau bagi masyarakat untuk hidup selalu bersih dan selalu menerapkan 3M Plus di lingkungan mereka tinggal.

“Jika kita tidak ingin terdampak penyakit DBD, kita harus selalu hidup bersih serta menjaga kondisi tumbuh kita agar tetap fit dan juga dengan menjaga lingkungan kita tinggal,” ucapnya.

Pemberantasan sarang nyamuk aedes aegypti bisa dilakukan dengan menerapkan 3M Plus, berikut diantaranya :
1. Menguras dan Menyikat tempat penampungan air
2. Menutup rapat tempat penampungan air
3. Memanfaatkan Barang bekas dengan mendaur ulang.

Sementara untuk plus-nya adalah
* Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
* Menggunakan obat anti nyamuk
* Memasamg kawat kasa pada jendela dan ventilasi
* Gotong royong membersihkan lingkungan
* Meletakan pakaian bekas dalam wadah tertutup
* memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
* memperbaiki saluran dan talang air yang tersumbat
* menanam tanaman pengusir nyamuk.

(KORAN SINDO MANADO/Michael Tumbelaka)