MANADO – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan II tahun 2021 tumbuh 8,49% secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan ekonomi daerah ini mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dengan angka 7,07%. Pada triwulan I tahun 2021, ekonomi Sulut tumbuh 1,87%.

Ada sejumlah faktor yang memicu naiknya pertumbuhan ekonomi Sulut. Seperti dari sisi produksi, hampir seluruh lapangan usaha di daerah ini mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II-2021.

Pertumbuhan paling signifikan dari lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, yakni sebesar 70,62%.

Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran pembentukan modal tetap bruto yakni sebesar 14,76%.

Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setdaprov Sulut, Hanny Wajong mengatakan, sesuai data BPS struktur ekonomi Sulut triwulan II-2021 didominasi oleh lima lapangan usaha.

“Kelima lapangan usaha tersebut yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan angka 20,87%, perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor 13,26%, konstruksi 11,88%, industri pengolahan 9,97% dan transportasi dan pergudangan 8,62%,” ungkapnya, Jumat (6/8/2021).

Kemudian dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 41,77%.

“Selanjutnya pembentukan modal tetap domestik bruto sebesar 33,87%, serta ekspor barang dan jasa sebesar 26,42%,” tandasnya. (rivco tololiu)