JAYAPURA – Prestasi para atlet Sulawesi Utara (Sulut) di PON XX Papua 2021 terbilang lebih baik jika dibandingkan pada PON XIX Jawa Barat (Jabar) tahun 2016 lalu.
Hal itu setelah Sulut mendapatkan dua keping emas dari cabang muaythai.
Dua medali emas itupun merupakan emas pertama bagi kontingen Nyiur Melambai di PON XX 2021 Papua.
Dua medali emas yang diraih pada Minggu 3 Oktober 2021 tersebut disumbang Angelina Runtukahu atlet Muaythai Putri 54 kg, dan Prays Karundeng atlet Muaythai Putra 63,5 kg.
Selain dua emas, kontingen Sulut juga hingga Selasa 5 Oktober 2021 telah mengumpulkan dua perak dan tiga perunggu.
Hingga kini, total perolehan medali kontingen Sulut sebanyak 2 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu.
Sedangkan perolehan medali Sulut di PON XIX Jabar 2016, hanya meraih 1 medali emas dan 9 medali perunggu.
Padahal, anggaran untuk kontingen Sulut di PON Papua hanya bermodalkan Rp13,5 miliar.
Anggaran itu jauh lebih banyak untuk anggaran kontingen Sulut di PON XIX Jabar sebesar Rp18 miliar.
Ketua Umum KONI Sulut, Steven Kandouw mengaku optimis para atlet Sulut yang masih akan bertanding di PON XX Papua bisa menyumbang medali.
“Peluang ketambahan medali masih terbuka lebar, sebab cabor-cabor andalan kita seperti tinju, silat, layar, terbang layang dan cabor lainnya sementara bahkan belum bertanding,” ungkapnya, Selasa (5/10/2021).
Lanjut Kandouw, pihaknya akan terus memotivasi atlet-atlet Sulut untuk dapat mengharumkan nama daerah di perhelatan PON Papua.
“Pak gubernur dan saya, sangat berterima kasih atas upaya serta kerja keras para atlet dan tim di ajang PON ini. Begitu juga kami ucapkan terima kasih pada seluruh warga Sulut termasuk yang ada di Papua, yang terus berdoa, mendukung hingga men-support perjuangan atlet-atlet Sulut di PON Papua,” pungkasnya. (rivco tololiu)


Tinggalkan Balasan