BITUNG – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim (Stamar) Bitung mengeluarkan Peringatan Gelombang Tinggi dan Banjir Pesisir yang berpotensi terjadi pada 25-30 Oktober 2022.

Dalam keterangan resminya, Kepala BMKG Stamar Bitung, Andi Cahyadi menyebut bahwa wilayah yang berpotensi terdampak Gelombang Tinggi dan Banjir Pesisir ada 3 daerah.

“Wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Pesisir Utara dan Barat Kep. Sangihe, Pesisi Utara dan Barat Kep. Talaud, serta Pesisir Barat Kep. Sitaro,” bebernya, Selasa (25/10/2022).

Menurut Cahyadi, adanya fase bulan baru pada tanggal 25 Oktober 2022 dan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) tanggal 29 Oktober 2022, dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

“Ini dapat berdampak pada terganggunya kegiatan terutama pada sektor perikanan tangkap, transportasi, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta bongkar muat kapal di Pelabuhan,” jelasnya.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG.

Update terkini bisa didapat di Facebook BMKG Sulut, Instagram @stamarbitung, serta website https://maritim.bmkg.go.id

“Masyarakat juga bisa menghubungi Call Center 082143630438, maupun Call Center BMKG 196,” kuncinya (Fernando Rumetor)