MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) menyerahkan secara simbolis 2.000 paket bantuan bahan pokok untuk warga miskin atau Mustahik Zakat di Masjid Raya Ahmad Yani, Kota Manado, Kamis (5/1/2023).
Bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut ini disalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulut.
OD-SK turut didampingi Sekdaprov Steve Kepel, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Sulut Pdt Lucky Rumopa, Asisten I Denny Mangala, Asisten III Frangky Manumpil, pengurus Baznas Provinsi Sulut dan Kota Manado, serta pengurus Masjid Raya Ahmad Yani Manado.
Gubernur Olly mengatakan, bantuan tersebut merupakan perhatian dari pemerintah.
“Yang penting di awal tahun ini harus beramal, dan pemerintah begitu juga karena ini memang anjuran Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah harus turun ke masyarakat, karena banyak masyarakat khususnya yang berpenghasilan di bawah terdampak akibat kenaikan harga BBM bersubsidi,” ujar Gubernur Olly dalam sambutannya.
“Semua ini bisa terjalin dengan baik karena kerja sama selama ini antara masyarakat Sulut dan pemerintah bisa bersama-sama saling menopang sehingga banyak kegiatan kita bisa berjalan dengan baik. Ini yang menjadi harapan pemerintah daerah, karena kegiatan ini memanfaatkan dana dari pemerintah pusat yang disalurkan ke daerah,” sambungnya.
Ia menambahkan, Sulut menjadi salah satu provinsi yang berhasil menjaga inflasi daerah, berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan berhasil menjaga kerukunan.
“Semua prestasi itu mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat dalam bentuk piagam dan juga uang yang kita salurkan melalui Baznas dalam bentuk bantuan bahan pokok untuk masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Provinsi Sulut untuk menyalurkan bantuan pemerintah melalui Baznas.
“Pertama ini adalah momen yang cukup bagus di awal tahun, di mana pemerintah provinsi melihat warga yang membutuhkan bantuan, dan Baznas dipercaya untuk menyalurkan. Kebetulan di Baznas kami memiliki data mustahik atau orang-orang yang masuk benar-benar berhak menerima, lengkap sesuai nama dan alamat,” ujarnya.
Total ada 2.000 paket yang akan disalurkan dalam dua tahap, khusus untuk Mustahik di Kota Manado.
“Ini khusus untuk Kota Manado, dan nanti kemudian di daerah lainnya akan dilakukan hal yang sama, karena Baznas juga ada di seluruh wilayah Sulawesi Utara seperti di Kotamobagu, Bolmut dan Sangihe,” ujar Abid Takalamingan. (rivco)
Tinggalkan Balasan