MANADO – Menatap tahun 2023, Bank SulutGo (BSG) telah menyiapkan berbagai langkah dan strategi untuk mengembangkan bisnisnya.

Dikatakan Direktur Utama (Dirut) Revino Pepah, BSG pada 2023 akan mengembangkan layanan digital yang fokus pada captive market milik BSG. 

“Kita juga akan melakukan ekspansi kredit, dan disaat bersamaan fokus menekan pertumbuhan kredit yang bermasalah,” ungkapnya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Villa Manare, Mangatasik, Kamis (9/2/2023).

Pepah menyampaikan bahwa bank berslogan ‘Torang pe Bank’ ini telah menyiapkan berbagai strategi untuk mewujudkan zero fraud di tahun 2023.

“Selain itu kita juga fokus untuk memenuhi modal inti sebesar Rp3 Triliun,” beber Pepah yang mendapat sambutan positif Pemegang Saham Pengendali (PSP) Olly Dondokambey.

“Saya menjamin BSG akan memenuhi persyaratan modal inti Rp3 Triliun yang diwajibkan oleh regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum akhir tahun 2024,” tukas Olly dihadapan para pemegang saham.

Gubernur Sulut ini pun mengapresiasi kinerja manajemen dan karyawan serta karyawati BSG pada tahun 2022 sehingga BSG tetap bertumbuh positif dan berkontribusi pada pendapatan daerah.

“Semakin besar laba, tentunya berdampak sistematis pada meningkatnya pendapatan daerah melalui dividen saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham,” tuturnya. (Fernando Rumetor)